Lima Spot Foto Anti-Mainstream di Singapura

com-Fort Gate, Fort Canning Park Foto: Shutterstock

Gambar dapat berbicara lebih dari seribu kata. Oleh karena itu, saat menjelajahi Singapura, mengabadikan momen melalui foto membuat perjalananmu memiliki lebih banyak cerita. Kabar baiknya, Singapura memiliki spot foto menarik yang melimpah, baik untuk mempercantik feed Instagram atau dicetak dalam lembar-lembar polaroid yang artistik.

Namun, Singapura harus kamu arungi lebih dalam hingga ke tempat-tempat yang belum banyak diketahui turis agar menghasilkan jepretan yang tidak biasa saja. Siapkan kamera di tanganmu dan mari menjajal keindahan tersembunyi di Negeri Singa.

Kembali ke Masa Lalu di Fort Canning Park

Tidak jauh dari Orchard Road dan National Museum of Singapore, terdapat area taman seluas 18 hektar yang disebut Fort Canning Park. Dihiasi dengan pepohonan dan tanaman hijau, kamu akan mendapatkan atmosfer teduh yang kontras dengan hiruk pikuk kota.

Fort Canning Park memiliki jejak sejarah bahkan sebelum lahirnya Singapura. Wilayah yang dulu dinamakan Bukit Larangan ini dipercaya menjadi makam raja-raja Melayu, dan jauh setelahnya para tentara Inggris membangun benteng yang beberapa di antaranya berdiri sampai sekarang, salah satunya adalah Fort Gate.

Kini, Fort Canning Park menjadi tempat wisata bersejarah yang juga dijadikan venue acara seperti konser. Nikmati suasana alam dan gedung tua dengan perlahan sambil mengambil foto di Fort Canning Park ini.

Pesona Merah Muda Red Hill MRT Station

Jangan terjebak oleh namanya, karena Red Hill MRT Station sejatinya didominasi oleh cat berwarna pink. Mulai dari dinding, atap, tempat duduk, hingga eksteriornya dibalut serba merah muda. Ada berbagai sudut stasiun yang cocok untuk dijadikan latar fotomu, seperti di depan tangga atau di peron kereta.

Berada di antara stasiun Queenstown dan Tiong Bahru, Red Hill MRT Station dapat dicapai dengan mudah karena stasiun ini berada jalur East West Line, jalur panjang yang membentang dari timur hingga ke barat Singapura.

Setelah melihat-lihat dan mengambil foto terbaikmu, cobalah untuk menikmati suasana Tiong Bahru, salah satu kompleks perumahan tertua di Singapura yang letaknya tidak jauh dari stasiun MRT ini.

Menikmati Seni di Barak Tentara

Apa jadinya jika barak tentara kolonial Inggris disulap menjadi sebuah galeri untuk memamerkan seni kontemporer? Itulah yang terjadi di Gillman Barracks Art Space, yang terletak tidak terlalu jauh di barat daya Redhill MRT Station.

Gillman Barracks kini adalah rumah bagi berbagai karya seni kontemporer yang sudah diakui oleh dunia. Perpaduan antara seni, sentuhan arsitektur Inggris, serta alam tropis di sekitarnya akan sulit dilupakan.

Kamu boleh membiarkan dirimu tersesat dalam berbagai karya kontemporer yang sedang dipamerkan atau sekadar menikmati suasana. Spot-spot foto menawan di sini sudah tidak perlu dipertanyakan lagi, namun jangan lupa untuk menikmati dan meresapi keindahan seni di Gillman Barracks terlebih dulu.

Sting Alley, Suasana Gang Amerika di Universal Studios Singapore

Semakin jauh ke tenggara dari Gillman Barracks Art Space, terdapat taman hiburan Universal Studios Singapore yang selalu ramai dan menjadi list destinasi wisata wajib, terutama bagi turis yang baru pertama kali ke Singapura. Jika kamu tidak ingin mengambil foto yang mainstream, cobalah mengeksplorasi spot foto lebih dari sekadar bola dunia (globe) yang sudah digunakan banyak orang. Misalnya, Sting Alley yang ternyata memiliki latar menarik.

Terinspirasi dari film The Sting (1973), Sting Alley menjadi lokasi bagi wahana-wahana seram dan menakutkan di Universal Studios Singapore. Namun jangan khawatir, karena Sting Alley sendiri bernuansa gang-gang di Amerika pada abad ke-18. Saat menjelajahi bangunan berbatu bata di sana, yang akan kamu temukan adalah atmosfer klasik yang jauh dari kesan seram.

Jika kamu menghabiskan seharian penuh untuk bersenang-senang dengan berbagai wahana yang ditawarkan taman bermain ini, sempatkanlah untuk mengabadikan momenmu di Sting Alley.

Senja di Ujung Negeri Singa

Berada di ujung barat Singapura yang berbatasan dengan Malaysia, Raffles Marina Lighthouse memberikan pemandangan yang memukau. Setelah berfoto dengan mercusuar yang ikonik, ada banyak hal lain yang bisa dilakukan di sini. Seperti menyusuri kapal-kapal pesiar yang tertambat, melihat jembatan penghubung Singapura-Malaysia (Tuas Second Link), atau makan-makan di restoran Raffles Marina. Senja yang indah dengan hamparan Selat Johor saat matahari terbenam adalah pemandangan yang tidak boleh terlewat saat mengunjungi Raffles Marina.

Spot foto anti-mainstream di Singapura tidak hanya sebatas tempat-tempat di atas saja. Habiskan waktu lebih banyak di negeri singa untuk mendapatkan bukan hanya gambar-gambar indah, namun cerita di antara sejarah, modernitas, budaya, dan sudut kota Singapura yang berharga.

Jangan hanya melihat-lihat, jadilah Penjelajah