Lion Air Buka Penerbangan Langsung Lombok-Jeddah
PerbesarADVERTISEMENT
Maskapai penerbangan Lion Air resmi melayani penerbangan umrah dengan keberangkatan dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Layanan umrah pertama dari Lombok tersebut dilayani melalui Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Lombok Praya, Nusa Tenggara Barat (LOP) ke Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi (JED) pada Rabu (4/12).
ADVERTISEMENT
Inagurasi ditandai dengan pelepasan jemaah umrah oleh Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lalu Bayu Windia, General Manager (GM) Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Nugroho Jati, Area Manager Lion Air Group Jakarta, Isnandar, Area Manager Lion Air Group Bali, Nusa Tenggara Barat dan Labuan Bajo, Fajar Teguh Santoso.
Penerbangan dari Lombok Praya yang menggunakan nomor terbang JT-104 tersebut mengangkut sebanyak 257 jemaah. Pesawat lepas landas pada pukul 13.15 WIT dan tiba di Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz pukul 19.45 waktu setempat.
Penerbangan umrah 2019 ini juga ditandai dengan pengoperasian Airbus 330-900 NEO, sebagai pesawat terbaru berbadan lebar (wide body). Lion Air merupakan operator pertama di Asia Pasifik yang menggunakan armada ini.
ADVERTISEMENT
Pengoperasian Airbus 330-900 NEO menjadi bagian dari langkah strategis Lion Air guna memperkuat pengembangan bisnis penerbangan jarak jauh (long haul) dengan waktu tempuh lebih dari 13 jam perjalanan tanpa henti (nonstop).
Armada A330-900 NEO ini bertata letak lorong ganda (double aisle) dengan kapasitas 433 kursi penumpang yang nyaman, menyediakan kabin paling senyap di kelasnya, serta dilengkapi desain baru kompartemen bagasi kabin yang memungkinkan penumpang lebih mudah mengatur dan menyimpan barang bawaan di kabin.
“Lion Air menyampaikan selamat menjalankan ibadah umrah kepada jemaah. Bersama mitra perjalanan (tour and travel), Lion Air berupaya mewujudkan mimpi beribadah ke tanah suci dengan menawarkan harga terjangkau. Dengan demikian membantu masyarakat bisa pergi umrah,” ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Jumat (6/12).
Menurut Danang, pelaksanaan umrah perdana tahun ini merupakan bentuk keseriusan Lion Air dalam mengakomodir dan memfasilitasi kebutuhan perjalanan ibadah. Danang berharap pihaknya dapat memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah dari Nusa Tenggara Barat dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Di tahap awal, frekuensi penerbangan umrah akan tersedia satu kali dalam sebulan. Lion Air memproyeksikan pertumbuhan perjalanan ibadah ke tanah suci dari Nusa Tenggara Barat akan meningkat positif karena adanya potensi penumpang jemaah umrah. Danang pun optimistis bahwa kedepan tidak menutup kemungkinan adanya penambahan frekuensi untuk penerbangan umrah.
