Lockdown di Inggris, Pasangan Suami Istri ini Kabur ke Bali untuk Isolasi Diri

18 April 2020 17:02 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan suami istri asal Inggris yang isolasi dri ke Bali Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan suami istri asal Inggris yang isolasi dri ke Bali Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Imbas penyebaran virus corona atau COVID-19 membuat sejumlah negara memberlakukan sistem lockdown, salah satunya Inggris. Inggris telah menerapkan lockdown sejak 23 Maret 2020.
ADVERTISEMENT
Namun pada 16 Maret lalu, pasangan suami istri asal Inggris meninggalkan negaranya demi mengisolasi diri di Bali. David Pruden dan Corrine memutuskan untuk meninggalkan negaranya untuk melindungi kedua anak kembar mereka.
Di Bali, keluarga asal Inggris itu menyewa gubuk bambu Airbnb yang berlokasi di area persawahan di Ubud, Gianyar. Selain murah, menurut mereka rumah tersebut tempat tinggal yang dapat memberikan suasana nyaman, bagaikan relaksasi.
“Sekarang kita hidup di tengah-tengah sawah dan benar-benar terputus dari dunia tempat kita berasal. Kita pikir itu mungkin membuat kita dan anak-anak takut, tetapi sebaliknya, rasanya benar-benar alami dan normal,
Sebelum ke Bali, David dan Corrine berencana melakukan isolasi diri ke Wilayah Amerika Tengah selama enam hingga sembilan bulan. Namun, negara yang masih membuka perjalanan Internasional adalah Thailand, Brasil, dan Indonesia. Keduanya pun memilih Bali sebagai tempat tinggal sementara mereka.
ADVERTISEMENT
Dilansir Insider, Corrine mengaku bahwa dirinya merasa khawatir dengan keputusannya untuk terbang ke Bali, di kala orang-orang memutuskan untuk melindungi diri di negara mereka sendiri.
Namun, Corrine dan suaminya percaya, Bali merupakan tempat yang aman untuk anak-anaknya selama mengisolasi diri. Selain merasa nyaman, selama di Bali mereka tidak terpapar berita buruk, karena tempat tinggal mereka di Inggris sedang menerapkan kebijakan lockdown.
Ubud, Gianyar Foto: Shutter Stock
Ia pun mengungkapkan bahwa keluarga besarnya mendukung keputusan pasangan ini untuk melakukan isolasi di Bali. Namun, beberapa teman justru menganggap ini keputusan bodoh yang mereka ambil di masa pandemi.
“Teman-teman kita memiliki reaksi beragam, karena pandemi ini belum pernah terjadi sebelumnya. Sebagian besar tidak yakin apakah kita membuat keputusan besar atau keputusan yang sangat bodoh,” tutup Corrine.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, jumlah kasus positif virus corona di Inggris mencapai 104.134 orang. Sementara itu, angka kematian kini berjumlah 13.729 jiwa, bertambah 861 orang dari hari sebelumnya.
Laporan Hutri Dirga Harmonis
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!