Lokasi Ledakan Nuklir Chernobyl Diusulkan Jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

15 Desember 2020 7:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
kota hantu Chernobyl Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
kota hantu Chernobyl Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
Ukraina mengusulkan kawasan bencana nuklir Chernobyl sebagai situs warisan dunia UNESCO. Lokasi ledakan nuklir beberapa tahun silam ini kian populer bagi wisatawan.
ADVERTISEMENT
Apalagi, keberadaannya kian dikenal setelah diangkat ke dalam serial televisi pada tahun 2019 lalu.
Dikutip dari AFP, jumlah wisatawan di kawasan Chernobyl mencapai rekor tahun lalu dengan 124.000 orang. Dengan 100.000 turis di antaranya datang setelah menonton serial televisi tersebut.
kota hantu Chernobyl Foto: Shutter stock
"Kawasan Chernobyl sudah menjadi sebuah landmark terkenal dunia," kata seorang guide bernama Maksym Polivko.
Padahal kawasan itu tak ubahnya bak 'kota mati' akibat kecelakaan nuklir terburuk di dunia pada April 1986.
Ledakan itu menyebabkan wilayah Ukraina serta negara tetangga, Belarusia terkontaminasi parah dan menyebabkan pembentukan zona khusus kira-kira seukuran Luksemburg.
Otoritas Ukraina mengatakan mungkin tidak aman bagi manusia untuk tinggal di zona eksklusif hingga 24.000 tahun lagi. Sementara itu, tempat ini telah menjadi surga bagi satwa liar dengan rusa dan kijang yang berkeliaran di hutan di dekatnya.
ADVERTISEMENT
Lusinan desa dan kota yang dihuni oleh ratusan ribu orang ditinggalkan setelah bencana, namun lebih dari 100 orang lanjut usia tinggal di daerah tersebut meskipun ada ancaman radiasi.
Setelah ledakan pada 1986, tiga reaktor lainnya di Chernobyl terus menghasilkan listrik hingga stasiun akhirnya ditutup pada 2000. Ukraina akan menandai peringatan 20 tahun penutupan pada 15 Desember.
kota hantu Chernobyl Foto: shutter stock
Di Pripyat, kota hantu yang berjarak beberapa kilometer dari pabrik Chernobyl, kamar-kamar di blok pemukiman menjadi tempat menyimpan barang-barang bekas penghuni.
Selain diklaim aman untuk pengunjung, pengembangan kawasan Chernobyl menjadi lokasi wisata menjadi lokasi yang tepat sebagai "tempat kenangan" yang akan memperingatkan agar tidak terjadi lagi bencana nuklir.
"Daerah itu bisa dan harus terbuka untuk pengunjung, tetapi itu harus lebih dari sekadar tujuan petualangan bagi para penjelajah," kata Menteri Kebudayaan Ukraina Oleksandr Tkachenko seperti dikutip AFP.
ADVERTISEMENT
Pemerintah mengusulkan objek tertentu di zona itu sebagai situs warisan sebelum Maret, tetapi keputusan akhir bisa datang paling lambat 2023.
Tkachenko mengatakan upaya untuk mengamankan status warisan dunia UNESCO adalah prioritas baru setelah pekerjaan kubah pelindung raksasa di atas reaktor keempat selesai pada 2016.
Dia berharap status warisan dunia UNESCO akan meningkatkan jumlah pengunjung di kawasan nuklir Chernobyl menjadi satu juta per tahun.
"Sebelumnya, semua orang sibuk dengan kubah pelindungnya," kata Tkachenko tentang waktu inisiatif warisan.
"Waktunya telah tiba untuk melakukan ini," pungkasnya.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)