news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Lukisan Replika Mona Lisa Abad ke-17 Terjual Rp 49 Miliar

22 Juni 2021 12:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah wartawan yang mengenakan masker berdiri di depan lukisan "Mona Lisa" di Museum Louvre, Paris, Prancis, Selasa (23/6). Foto: Charles Platiau/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah wartawan yang mengenakan masker berdiri di depan lukisan "Mona Lisa" di Museum Louvre, Paris, Prancis, Selasa (23/6). Foto: Charles Platiau/Reuters
ADVERTISEMENT
Replika Lukisan Mona Lisa karya sang Renaisans, Leonardo Da Vinci, terjual sekitar 3,4 juta dolar atau setara Rp 49,2 miliar. Lukisan 'palsu' Mona Lisa itu jatuh ke tangan seorang kolektor asal Eropa pada Jumat (18/6).
ADVERTISEMENT
Dilansir Business Insider, replika yang dikenal sebagai 'Hekking Mona Lisa' itu dijual dalam sebuah acara lelang secara online yang diadakan oleh Rumah Lelang Christie Paris, Prancis. Awalnya, lukisan tersebut dibuka dengan harga 200.000 euro atau sekitar Rp 3,4 miliar. Namun, penawaran kian meningkat hingga lebih dari 10 kali lipat.
"Ini gila, ini adalah rekor mutlak untuk reproduksi 'Mona Lisa'," kata juru bicara Christie, kepada Reuters.
Lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci. Foto: Dok. Shutterstock
Raymon Hekking, pemilik lukisan sebelumnya meyakini bahwa lukisan palsu itu dibuat pada awal abad ke-17 oleh seorang pelukis asal Italia. Kedua lukisan ini tentu memiliki perbedaan, lukisan yang dibuat Leonardo da Vinci dilukis di atas panel kayu, sedangkan replika milik Hekking dibuat di atas kanvas.
ADVERTISEMENT
Menurut rumah lelang tersebut, Hekking sebenarnya memiliki lukisan Mona Lisa sebenarnya. Namun, lukisan tersebut ia kembalikan ke Museum Louvre, setelah lukisan aslinya dicuri pada tahun 1914.
Selama sisa hidupnya, Hekking bertaruh untuk membuktikan bahwa lukisan yang ia punya sebenarnya adalah karya Leonardo da Vinci yang asli. Hekking membeli lukisan tersebut dari toko barang antik seharga 4 dolar atau sekitar Rp 57 ribu pada tahun 1950-an.
Pengunjung memotret lukisan Mona Lisa di pameran ‘Leonardo Opera Omnia’ di Museum Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (5/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sementara itu, yang berada d Louvre adalah salinannya. Pierre Etienne, perwakilan dari rumah lelang, mengatakan para ahli seni global mungkin telah menilai karya Hekking bukan milik Leonardo yang asli. Tetapi, tawaran terakhir menetapkan rekor agar karya itu direproduksi.
Maha karya yang berasal dari awal abad ke-16 itu juga dikenal sebagai La Gioconda dalam bahasa Italia. Lukisan Mona Lisa telah lama menjadi daya tarik pengunjung museum Louvre di Paris.
ADVERTISEMENT
Banyak yang penasaran dengan salah satu karya da Vinci itu, karena dianggap masih banyak menyimpan misteri yang belum terpecahkan hingga kini. Mona Lisa sendiri adalah lukisan potret diri Lisa Gherardini, istri pedagang kain Florentine Francesco del Giocondo.
Menurut Louvre, Leonardo da Vinci mulai membuat lukisan itu pada sekitar tahun 1503. Kemudian Encyclopedia Britannica, menjelaskan lukisan ikonik itu ditemukan di studio Leonardo da Vinci ketika sang maestro meninggal pada tahun 1519 dan dianggap oleh banyak orang sebagai karya yang belum selesai.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).