Luncurkan Kampanye Pariwisata, Thailand Bersiap Sambut Turis Asing Mulai 1 Juli

3 Maret 2021 8:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kuil indah di Bangkok, Thailand Foto: Pixabay/PublicDomainPicture
zoom-in-whitePerbesar
Kuil indah di Bangkok, Thailand Foto: Pixabay/PublicDomainPicture
ADVERTISEMENT
Setelah menutup pintu untuk turis asing, Thailand berencana kembali membuka pariwisatanya pada 1 Juli mendatang. Negeri Gajah Putih pun baru saja meluncurkan kampanye pariwisata bertajuk #OpenThailandSafely pada Selasa (2/3).
ADVERTISEMENT
Kampanye yang diluncurkan oleh grup perusahaan pariwisata di Thailand, termasuk YAANA Ventures, ini bertujuan menarik minat turis asing untuk kembali berkunjung ke Thailand.
Ilustrasi Phuket, Thailand Foto: shutter stock
"Pembukaan kembali 1 Juli akan menjadi kesempatan strategis bagi Thailand untuk menunjukkan peran kepemimpinan di antara negara-negara Asia dan mempersiapkan jalan untuk pemulihan ekonomi Thailand yang solid di tahun 2022," kata CEO YAANA Ventures, Willem Niemeijer, seperti dilansir Travel and Leisure.
Niemeijer mengatakan, 1 Juli dianggap sebagai waktu yang tepat karena segala proses vaksinasi diperkirakan akan segera selesai.
Selain itu, diharapkan seluruh elemen masyarakat seperti warga yang rentan dan juga industri pariwisata (seperti maskapai penerbangan dan hotel) sudah divaksin dan bersiap untuk menyambut turis.
Upaya tersebut dilakukan beberapa minggu setelah Phuket mengumumkan diri untuk kembali menyambut turis asing pada Oktober 2021. Bagi turis yang sudah divaksin, mereka bisa mengunjungi Phuket tanpa harus dikarantina.
Lanskap Pantai Phuket yang indah di Thailand Foto: Shutter Stock
Sebelumnya, Thailand juga mulai mengizinkan turis untuk memasuki negara itu, tetapi hanya jika mereka setuju untuk tinggal selama beberapa bulan dan menjalani karantina selama dua minggu.
ADVERTISEMENT
Rencana ini jadi salah satu usaha terbaru untuk mengembalikan ekonomi Thailand yang sangat bergantung pada pariwisata. Dengan proses vaksinasi yang dilakukan di beberapa negara, hal ini tentu menjadi angin segar untuk sektor pariwisata di Thailand.
Phuket. Foto: Pixabay
Sebab, beberapa negara juga diketahui tengah menyiapkan konsep paspor vaksin. Di mana hanya turis yang sudah divaksin saja yang boleh berkunjung ke negara tersebut.
Thailand pun jadi salah satu negara yang pariwisatanya ikut terimbas COVID-19. Berdasarkan data dari Bank of Thailand, sektor pariwisata di Thailand menyumbang sekitar 2,9 triliun baht atau 96,5 miliar dolar AS.
Pada tahun 2019 lalu, ada sekitar 39,7 turis yang berkunjung ke Thailand. Namun, pada tahun 2020 jumlah turis yang berkunjung ke Thailand terjun bebas hanya 6,7 juta akibat pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)