Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Lupa Bawa Benda Ini, Pilot Putar Balik Pesawat Setelah 2 Jam Penerbangan
30 Maret 2025 12:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Seorang pilot maskapai penerbangan terpaksa memutar balik pesawatnya, dua jam setelah lepas landas dalam penerbangan selama 13 jam. Hal tersebut dilakukan setelah sang pilot menyadari bahwa ia telah melupakan satu barang yang sangat penting.
ADVERTISEMENT
Dilansir Unilad, insiden tersebut terjadi pada pesawat United Airlines nomor penerbangan UA 198 pada 22 Maret 2025, yang berangkat dari Bandara Internasional Los Angeles (LAX) sekitar pukul 14.00 waktu setempat.
Pesawat yang mengangkut 257 penumpang dan 13 awak kabin itu seharusnya tiba di Shanghai sekitar pukul 03.00 waktu setempat. Namun, baru dua jam mengudara, pesawat tiba-tiba berbalik arah.
Menurut situs pelacakan penerbangan FlightAware, pesawat diarahkan kembali ke San Francisco setelah memutar balik, dan akhirnya mendarat kembali di Amerika Serikat sekitar pukul 17.00 waktu setempat.
Pilot Lupa Bawa Dokumen Penting
Bagi kamu yang sering bepergian ke luar negeri, kamu pasti memahami betapa pentingnya paspor. Sayangnya, inilah yang dilupakan oleh pilot pada saat itu.
ADVERTISEMENT
Dalam pernyataan resminya, United Airlines mengonfirmasi kejadian tersebut dengan menyatakan, "Pilot tidak memiliki paspornya di dalam pesawat."
Salah satu penumpang asal China, Yang Shuhan, yang berada di dalam pesawat, mengatakan kepada CNN bahwa ia mendengar suara pilot yang terdengar "sangat frustrasi", saat mengumumkan kepada penumpang bahwa ia telah "melupakan" paspornya.
Shuhan mengaku menghargai kejujuran sang pilot, namun beberapa penumpang lain tidak begitu menerima kejadian ini dengan baik.
Di platform media sosial China, RedNote—mirip Instagram—banyak penumpang mengungkapkan rasa kecewa mereka, dan menyebut situasi ini sebagai sesuatu yang "tidak bisa dipercaya".
Menanggapi keluhan di media sosial, United Airlines menyampaikan permintaan maaf resmi.
"Kami dengan tulus meminta maaf atas gangguan perjalanan yang tidak terduga ini," tulis maskapai tersebut.
ADVERTISEMENT
Kompensasi dari Maskapai
Sebagai bentuk kompensasi, maskapai memberikan voucher makan dan penggantian kerugian kepada penumpang yang terdampak.
Shuhan mengungkapkan bahwa ia menerima dua voucher makan senilai total 30 dolar Amerika Serikat (AS), atau Rp 500 ribu yang digunakannya untuk membeli makanan di bandara. Ia juga telah mengajukan klaim kompensasi melalui situs web United Airlines, dan menunggu respons dalam waktu 14 hari kerja.
Tak hanya itu, United Airlines juga telah mengatur penerbangan pengganti untuk membawa para penumpang ke tujuan mereka pada malam itu. Penerbangan baru akhirnya berangkat sekitar pukul 21.00 waktu setempat, dan mendarat di Shanghai dengan keterlambatan sekitar enam jam dari jadwal sebelumnya.
Namun, dampak dari insiden ini tidak hanya dirasakan oleh penumpang pesawat nomor penerbangan UA 198. Para penumpang di Shanghai yang seharusnya berangkat ke Los Angeles untuk penerbangan sebaliknya juga mengalami keterlambatan, akibat perubahan jadwal ini.
ADVERTISEMENT
Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak, termasuk para profesional penerbangan, tentang pentingnya melakukan pemeriksaan ketat sebelum lepas landas, agar insiden serupa tidak terulang di waktu yang akan datang.