Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Alhasil, karena merasa tidak bisa menahan rasa mabuk laut, sebagian orang memilih untuk tidak melakukan eksplorasi di laut Indonesia. Padahal salah satu keunggulan Indonesia adalah laut beserta dengan isinya atau yang lebih dikenal sebagai wisata bahari.
Kalau kamu adalah salah satu dari traveler yang rentan mabuk laut, Co-Founder sekaligus Co-Owner Kurabesi Explorer Rani Bustar punya tips jitu untuk menghadapinya, lho.
Menurut Rani, ada tiga cara gampang untuk mengatasi mabuk laut selain meminum obat pereda. Ketiga cara ini sangat mudah untuk kamu lakukan ketika sudah berada di kapal. Cara tersebut juga dijamin aman, kok, bagi kesehatan, jadi enggak perlu takut sama efek sampingnya.
Cara pertama adalah dengan minum air laut. Benar! Kamu enggak salah baca. Enggak usah banyak-banyak, cukup seteguk saja.
ADVERTISEMENT
"Obatnya apa, sih? Kena air laut. Minum aja air laut, abis itu mandi air laut, udah enak, seger. Coba deh, minum seteguk air laut," katanya sambil tertawa ketika ditemui kumparan dalam acara Gelar Wisata Bahari beberapa waktu lalu.
Cara itu selalu ia sarankan bagi tamu-tamunya yang berlayar dengan kapalnya Kurabesi Explorer. Apalagi menurut penuturannya, berada di kapal pasti akan merasakan 'swing' atau ayunan akibat ombak, dan tak semua orang mampu menahannya.
Percaya atau tidak, terlalu banyak menggunakan gadget saat berlayar akan membuat peluang terkena mabuk laut semakin besar. Karena matamu akan tertuju pada satu titik saja, sementara lingkunganmu terus bergerak.
"Kalau di kapal, kan, (ada) motion-nya. Kamu terus fokus, kapalnya swing, tapi kamu terus begini (mencontohkan orang bermain gadget), kan pusing," ujar Rani lagi.
ADVERTISEMENT
Karena rasa takut atau mungkin tak nyaman, kebanyakan orang ketika berada di kapal atau perahu biasanya akan memilih untuk duduk tegak dan menahan diri. Padahal ketika tubuhmu memaksakan diri untuk tidak ikut bergerak seiring dengan gerak kapal, kamu akan mabuk laut.
Oleh karena itu, Rani Bustar menyarankan agar kamu lebih rileks dan lebih santai saat berlayar.
"Ya udah dibawa santai. Orang, kan, (biasanya) berusaha untuk tetap steady ya, kaku gitu. Itu yang bikin mabuk sebenernya. Ikut aja, goyang aja, gitu, ikutin aja, lemesin aja," pungkasnya tandas.
Gimana, kamu masih ragu untuk berlayar karena mabuk laut ? Enggak, kan. Yuk, jelajah laut Indonesia!