Macau Akan Kembangkan Wisata Halal untuk Bidik Wisatawan Indonesia

30 November 2023 15:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
The Venetian Macau. Foto: Richie Chan/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
The Venetian Macau. Foto: Richie Chan/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Macau kini kian serius membidik wisatawan Indonesia untuk berwisata ke negaranya. Hal ini pun bukan tanpa alasan. Sebab, wisatawan Indonesia masuk dalam tiga besar negara di Asia Tenggara yang paling banyak berkunjung ke Macau.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data yang diungkapkan oleh Deputy Director Macao Government Tourism Office (MGTO), Cheng Wai Tong, Indonesia berada di posisi ketiga di Asia Tenggara, dengan jumlah kunjungan hingga 26 November mencapai 120 ribu wisatawan.
"Bagi sektor pariwisata, Asia Tenggara memiliki potensi terbesar. Indonesia berada di posisi ketiga di antara negara-negara di Asia Tenggara," tutur Cheng Wai Tong, dalam acara "Macao Tourism and MICE Product Updates", yang digelar di Hotel Shangri-La Jakarta, Rabu (29/11).
Deputy Director Macao Government Tourism Office (MGTO), Cheng Wai Tong. Foto: Dok. Macao Government Tourism Office
Untuk itulah, melihat semakin potensialnya wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Macau, saat ini MGTO tengah mengembangkan wisata halal untuk mengakomodir kebutuhan wisatawan Muslim, termasuk wisatawan Indonesia.
Meski demikian, Cheng Wai Tong, mengungkapkan bahwa sebenarnya sudah cukup banyak fasilitas halal yang tersedia di Macau, sejak sebelum pandemi. Hanya saja, pandemi yang mengguncang dunia membuat beberapa fasilitas dan restoran halal harus tutup.
ADVERTISEMENT
"Karena kami menutup perbatasan selama tiga tahun selama pandemi, sebagian restoran halal juga tutup," tuturnya.
Ruins of St. Paul's Macau. Foto: Makhh/Shutterstock
Walau begitu, keadaan dunia yang mulai pulih akibat pandemi, dan perbatasan Macau yang telah dibuka kembali sejak Januari lalu, membuat beberapa restoran halal itu pun buka kembali.
"Sejak Macau dibuka kembali untuk pariwisata internasional pada Januari lalu, beberapa restoran halal juga sudah dibuka," ungkap Cheng Wai Tong.
Tak hanya itu, pihak MGTO juga saat ini tengah mengadakan pelatihan-pelatihan kepada hotel dan stakeholder terkait, untuk menyambut wisatawan Muslim, salah satunya wisatawan Indonesia.
"MGTO juga sedang melakukan training untuk partner industri tentang bagaimana kami melayani wisatawan Muslim. Kami juga ke depannya akan membuat list restoran halal dan fasilitas Muslim lainnya," kata Cheng Wai Tong.
Senado Square Macau. Foto: NavinTar/Shutterstock
Sementara itu, Macau dikenal sebagai salah satu kota yang banyak dikunjungi wisatawan, terutama bagi mereka yang juga berlibur ke Hong Kong. Sebab, Macau bisa dicapai dari Hong Kong naik boat hanya 45 menit saja, atau lewat jembatan atas laut selama 1,5 jam.
ADVERTISEMENT
Terdapat pula banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi di Macau, seperti Senado Square, The Venetian Macao, Ruins of St. Paul's, hingga The House of Dancing Water.
Saat ini, Macau baru saja membuka penerbangan langsung Macau-Jakarta PP melalui Air Macau, yang terbang tiga kali seminggu dari Jakarta, maupun sebaliknya.