Malindo Air Hadirkan Layanan Kelas Bisnis dengan Harga Bujet

8 September 2019 11:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pesawat Malindo Air. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pesawat Malindo Air. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Terbang dengan menggunakan penerbangan kelas bisnis merupakan hal yang mahal dan jauh dari jangkauan bagi sebagian traveler, terutama yang terbiasa traveling dengan bujet terbatas.
ADVERTISEMENT
Tidak usah kelas bisnis, untuk kelas ekonomi saja, traveler bahkan mesti menabung sejak jauh-jauh hari. Untuk bisa mendapatkannya, kamu bahkan rela mengumpulkan poin atau miles dengan memilih maskapai penerbangan yang sama di setiap perjalanan agar kelak bisa di-upgrade tanpa mesti bayar mahal.
Melihat hal ini, Malindo Air, salah satu layanan penerbangan di bawah naungan Lion Air Group memperkenalkan sebuah fasilitas baru berupa opsi dalam kelas bisnisnya, yakni Business Flexi dan Business Class Promo. Business Flexi adalah layanan kelas bisnis bertarif penuh dan layanan mewah selayaknya kelas bisnis (full-fledged fare features).
Sementara Business Class Promo adalah layanan terbang baru bagi kamu yang ingin mencoba kelas bisnis tetapi dengan bujet yang terbatas. Ada barang tentu saja ada harga, lantas apa bedanya?
Penerbangan perdana maskapai Malindo Air rute Kuala Lumpur-Sydney melalui Denpasar, Bali. Foto: Dok. Malindo Air
Perbedaan dua kelas bisnis itu rupanya hanya berada di alokasi bagasi, apabila Business Flexi mendapatkan jatah bagasi sebesar 40 kilogram, Business Class Promo mendapatkan 30 kilogram saja. Pengguna Business Flexi juga bisa mendapatkan Malindo Miles tiga kali lebih banyak sesuai dengan jumlah besaran harga tiketnya serta mendapat akses lounge.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Business Class Promo hanya bisa mendapatkan Malindo Miles setengah lebih sedikit dari Business Flexi, yaitu 1,5 kali dari jumlah harga yang dikeluarkan. Di luar hal tersebut, kedua tipe layanan terbang dengan kelas bisnis ini akan mendapatkan kenyamanan yang sama.
Mulai dari jatah bagasi kabin dengan berat maksimum 10 kilogram, makanan atau camilan dalam penerbangan (in-flight meals or snacks), pilihan tempat duduk gratis, poin Malindo Miles hingga menikmati duduk di kursi kulit yang luas dipadukan layar hiburan dalam penerbangan (personal in-flight entertainment screen).
Menurut rilis resminya yang diterima kumparan, Malindo Air menyatakan bahwa penyesuaian ini dilakukan untuk membuat kelas bisnis dalam pesawat bisa dinikmati seluruh pelancong. Mereka bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan maupun kemampun bujet tanpa harus mengorbankan kenyamanan, terlebih apabila destinasi wisata yang dituju memiliki jarak dan waktu tempuh yang cukup lama.
Penerbangan perdana maskapai Malindo Air rute Kuala Lumpur-Sydney melalui Denpasar, Bali. Foto: Dok. Malindo Air
Selain itu, Malindo Air juga merasa bahwa dengan adanya fasilitas ini, seluruh traveler punya kesempatan merasakan kenyamanan dan fasilitas yang ditawarkan oleh armada pesawat dan awak kabin. Malindo Air sendiri adalah maskapai penerbangan Malaysia yang terhubung langsung di Kuala Lumpur International Airport dan KL Subang Skypark di Selangor, Malaysia.
ADVERTISEMENT
Mulai terbang pada Maret 2013, maskapai ini telah memiliki rute di seluruh bandara utama di Malaysia baik secara domestik maupun mancanegara di kawasan Asia dan Australia. Maskapai penerbangan ini memiliki lebih dari 1.300 penerbangan setiap minggu ke 55 rute berbeda yang terus berkembang.
Dalam penerbangannya Malindo Air bekerja sama (code share) dengan Turkish Airlines, Lion Air, Batik Air, serta mitra interlining ke Xiamen Air, All Nippon Airways (ANA), Qatar Airways, Etihad Airways dan Oman Air. Malindo Air telah memenangkan Airline Passenger Experience Association (APEX) 2019 dan “The Exquisite Pic Award” oleh Best International Flight Ad of “The Exquisite Pic Award” by Thomas Edison Advertisement (TEA) Awards dan memiliki berbagai prestasi lainnya.
ADVERTISEMENT
Bagimana, tertarik mencoba layanan bisnis dengan harga bujet ala Malindo Air?