Mandai, Atraksi Konservasi Alam yang Dikelola Masif di Singapura

7 Juni 2018 9:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Singapore Zoo (Foto: Others/Dok. Singapore Tourism Board)
zoom-in-whitePerbesar
Singapore Zoo (Foto: Others/Dok. Singapore Tourism Board)
ADVERTISEMENT
Singapore Zoo akan merayakan ulang tahun ke-45 pada 2018 ini. Kebun binatang yang dikelola Wild Reserves Singapore itu terkenal atraktif, karena tetap aman meski tidak mengurung hewan yang dikoleksinya. Sejumlah program menarik seperti sarapan dengan orang utan dan Rainforest Lumina juga membuat kebun binatang ini selalu diminati.
ADVERTISEMENT
Singapore Zoo terletak di Mandai, bagian utara Singapura. Namun, bukan hanya Singapore Zoo yang menghuni kawasan itu. Ada pula Night Safari, Jurong Bird Park, dan River Safari yang punya tujuan senada, yakni melestarikan flora dan fauna, sekaligus memberikan hiburan yang edukatif pada wisatawan.
River Safari di Mandai, Singapura (Foto: Dok. Wildlife Reserves Singapore)
zoom-in-whitePerbesar
River Safari di Mandai, Singapura (Foto: Dok. Wildlife Reserves Singapore)
Keempat atraksi konservasi yang terintegrasi di Mandai itu dikelola oleh Wild Reserves Singapore (WRS). Nantinya jumlah itu akan bertambah. Sebab, Mandai Park Development akan membangun beberapa atraksi konservasi baru, sehingga Mandai menjadi lebih masif.
“Mandai Park Development, anak perusahaan yang dibawahi Mandai Park Holdings seperti WRS, akan mengembangkan atraksi baru yang sangat menarik. Sehingga atraksi di Mandai nantinya tak hanya empat seperti sekarang, tapi akan jauh lebih banyak,” papar Isabel Cheng, Chief Marketing Officer WRS, saat ditemui kumparanTRAVEL di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (5/6).
ADVERTISEMENT
Mandai Park Holdings punya ambisi besar untuk mengelola Mandai sebagai kawasan wisata yang terintegrasi. Perusahaan itu ingin menjadikan Mandai familiar seperti Pulau Sentosa bagi wisatawan mancanegara yang plesiran ke Singapura.
“Pada 2020 nanti Mandai akan punya Bird Pak yang baru. Lalu pada 2021 kami akan punya Rainforest Park. Pada 2023, kami akan punya Eco Accomodation and Nature-Themed Indoor Attraction,” tutur Isabel.
Jurong Bird Park di Mandai, Singapura (Foto: Dok. Wildlife Reserves Singapore)
zoom-in-whitePerbesar
Jurong Bird Park di Mandai, Singapura (Foto: Dok. Wildlife Reserves Singapore)
Namun, Mandai Park Holdings tak hanya memikirkan keberlangsungan jumlah pengunjung. Pada 2019 mendatang, jembatan Eco-Link Bridge akan dibangun untuk menghubungkan sisi utara dan konservasi Mandai, sehingga hewan-hewan dapat dengan mudah berpindah.
“Sebelumnya Mandai tidak begitu terkenal sebagai destinasi, tapi sekarang sejak kami bangun Night Safari dan Rainforest Lumina, kami akan mulai memperkenalkan Mandai sebagai destinasi konservasi alam,” imbuh Fanny Chen, Senior Market Manager WRS.
ADVERTISEMENT