Masjid Agung Cordoba di Spanyol Rusak karena Panas Tubuh dari Para Turis

9 Desember 2021 13:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masjid Agung Cordoba di Spanyol. Dokumentasi foto: Wikimedia Commons.
zoom-in-whitePerbesar
Masjid Agung Cordoba di Spanyol. Dokumentasi foto: Wikimedia Commons.
ADVERTISEMENT
Masjid Agung Cordoba berada di bawah ancaman kerusakan yang disebabkan oleh banyaknya turis yang berkunjung ke sana. Masjid yang terletak di Cordoba, Andalusia, Spanyol, ini memiliki sejarah yang panjang dan menjadi salah satu monumen Islam paling terkenal di dunia.
ADVERTISEMENT
Dulunya masjid ini pernah menjadi gabungan antara masjid dan gereja Katolik, sehingga memiliki nama resmi Masjid-Katedral Cordoba, atau yang dikenal sebagai Mezquita Cordoba.
Dilansir Arab News, masjid ini tengah berjuang menghadapi bahaya kondensasi yang disebabkan 2 juta pengunjung yang datang ke sana di setiap tahunnya.
Laporan tentang bahaya yang sedang dihadapi oleh Masjid Agung Cordoba ini, diungkap dalam sebuah laporan yang diserahkan kepada pemerintah setempat.
Masjid Agung Cordoba di Spanyol. Dokumentasi foto: Wikimedia Commons.
Dalam laporan tersebut, tertulis bahwa ada kondensasi yang terjadi, sehingga merusak beberapa area utama pada Masjid Agung Cordoba. Kondensasi telah merusak mihrab ikoniknya, yang menunjukkan arah Makkah dan menyediakan ruang untuk kiblat ketika salat.
"Hal ini disebabkan oleh konfigurasi arsitektur khusus ruang dan ventilasi yang tidak memadai, dan penguapan ini menyebabkan disintegrasi bahan-bahan ini dan berkontribusi pada kerusakan," seperti yang tertulis dalam laporan, dan dikutip dari Arab News.
ADVERTISEMENT
Panas tubuh yang dipancarkan para turis juga menyebabkan kerusakan yang terjadi di Masjid Agung Cordoba. Bangunan itu sudah mengalami kesulitan, karena status Cordoba sebagai kota terpanas di Semenanjung Iberia, mencapai suhu hampir 47 derajat Celcius.
Masjid Agung Cordoba di Spanyol. Dokumentasi foto: Wikimedia Commons.
“Ketika momen penguapan terbesar bertemu dengan momen masuknya turis yang juga sama besarnya, telah diverifikasi secara empiris bagaimana indeks kelembaban mutlak lingkungan meningkat sangat nyata, yang menimbulkan risiko bagi konservasi bahan yang paling sensitif terhadap kelembaban,” seperti yang tertulis dalam laporan.
Hal itu juga berlaku untuk kayu merupakan bagian utama dari bahan bangunan Masjid Agung Cordoba.
Dalam laporan itu juga menyarankan untuk memperbanyak ventilasi pada masjid, dan harus mengontrol jumlah pengunjung untuk mengindari aglomerasi. Para pengunjung juga harus disebar ke berbagai tempat di masjid supaya tidak menumpuk pada satu titik, karena hal tersebut bisa mengakibatkan kerusakan.
ADVERTISEMENT