Maskapai Ini Berikan Pelayanan Rapid Test Secara Virtual: Penumpang di Rumah Aja

Maskapai penerbangan asal Amerika Serikat JetBlue Foto: Shutter Stock

Persyaratan perjalanan dengan melampirkan dokumen kesehatan ketika masyarakat menggunakan transportasi umum membuat banyak maskapai di berbagai dunia menyediakan layanan rapid test. Salah satunya adalah maskapai asal Amerika Serikat, JetBlue.

Maskapai penerbangan JetBlue berencana menyediakan fasilitas untuk calon penumpang pesawat yang penerbangannya ditangguhkan dengan pilihan untuk melakukan tes COVID-19 di rumah masing-masing. Kebijakan tersebut dibuat untuk mempermudah penumpang JetBlue yang berencana bepergian ke luar negeri.

Dilansir Huffpost, tes virus corona ini merupakan kerja sama dengan sebuah perusahaan kesehatan bernama Vault Health. Program tersebut dilakukan dengan fokus pada calon penumpang JetBlue yang membutuhkan hasil negatif tes COVID-19 sebelum memasuki negara bagian atau negara lain, atau sebagai kewajiban guna menghindari karantina.

Maskapai penerbangan asal Amerika Serikat JetBlue Foto: Shutter Stock

Selama melakukan tes, para calon penumpang akan diawasi oleh tenaga profesional dari Vault Health. Mereka akan berpartisipasi secara virtual dengan calon penumpang untuk memastikan tes berjalan dengan benar.

Sampel air liur para pengguna tes akan dikirim ke laboratorium untuk dianalisis. Pihak perusahaan kesehatan tersebut menjanjikan bahwa hasil akan keluar dalam 72 jam.

Sementara itu, melalui sebuah wawancara dengan CNBC, CEO Vault Health Jason Feldman, mengatakan bahwa penumpang JetBlue bisa mendapatkan tes dengan harga diskon 143 dolar Amerika atau setara Rp 2,1 juta. Sementara itu, harga normal tes COVID-19 Vault Health berada di angka 150 dolar Amerika atau sekitar Rp 2,2 juta.

“Melalui kemudahan ini, Anda akan mendapatkan hasil pada saat perlu melakukan perjalanan,” ujar Feldman, seperti dikutip dari Huffpost.

Pesawat JetBlue dari Amerika Serikat Foto: Flickr/Patrick Brusil

Selain itu, Feldman menyebut bahwa pihaknya sudah menghabiskan sebagian uang untuk UPS. Hasil tes saat ini diberikan 10 hari kemudian. Oleh sebab itu, pihaknya juga memastikan pelanggan mendapat hasil tes pada waktu yang dibutuhkan untuk bisa naik pesawat.

Presiden JetBlue Joanna Geraghty, juga mengatakan hal yang sama. Melalui siaran pers, dia menuturkan bahwa dengan opsi pengujian yang lebih mudah, syarat keselamatan mungkin tidak menghalangi perjalanan.

Ilustrasi maskapai JetBlue Foto: Shutter stock

JetBlue bukanlah satu-satunya maskapai penerbangan yang menawarkan test COVID-19 bagi para wisatawan. Namun, sejauh ini penawaran yang diberikan masih cukup terbatas.

Adapun, United Airlines mengumumkan bahwa pilihan tes di bandara dan di rumah hanya berlaku bagi penerbangan ke Hawaii. Sementara American Airlines telah melakukan pengujian jelang penerbangan bagi pelancong yang akan terbang ke Jamaika dan Bahama.