Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Wouter Gregorowitsch, Country Manager Air France KLM Indonesia, menuturkan bahwa pameran ini sengaja digelar untuk memberi pengunjung wawasan yang unik tentang sejarah dan masa depan KLM.
"'Pameran KLM 100 Years - Celebrate the Future' akan memberi gambaran terhadap pengunjung, serta wawasan tentang sejarah KLM, serta menjadi pelopor dalam industri pariwisata transportasi," ujarnya dalam acara pembukaan pameran di Erasmus Huis, Jakarta, Jumat (4/10).
Lebih lanjut, Wouter mengungkapkan bahwa Indonesia menjadi destinasi yang begitu spesial dalam jaringan besar KLM, karena merupakan destinasi antarbenua terlama bagi KLM.
"KLM mulai terbang ke Indonesia lima tahun setelah didirikan dan tahun 1930 memulai penerbangan penumpang terjadwal antara Belanda dan Indonesia," lanjut Wouter.
Dalam pameran ini, ada lima area yang bisa dikunjungi untuk mengetahui lebih lanjut tentang sejarah dan serba-serbi KLM. Misalnya saat masuk ke ruang pameran, pengunjung akan disambut tentang sejarah singkat maskapai KLM .
ADVERTISEMENT
Kemudian, di area selanjutnya terdapat sebuah terowongan kapsul yang menampilkan sejarah KLM dalam sebuah timeline, termasuk kisah menarik tentang penerbangan antarbenua pertama KLM dari Amsterdam ke Indonesia. Di dalam terowongan terdapat penjelasan tentang penerbangan ke Indonesia untuk pertama kalinya yang mencapai total 55 hari.
"KLM pertama kali terbang dari Amsterdam ke Batavia (Jakarta) pada 24 November 1924. Saat itu hanya ada tiga crew yang melakukan test drive. Selama perjalanan, mereka berhenti di 21 pemberhentian dan menghabiskan waktu 55 hari, karena hanya bisa terbang saat siang hari," terang Wouter.
Setelah keluar dari terowongan, pengunjung bisa juga melihat pameran kreatif yang menampilkan fokus KLM pada inovasi digital dan komitmen untuk berkontribusi pada masa depan yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Tak jauh dari pameran kreatif, ada juga informasi tentang jenis-jenis pesawat yang digunakan oleh KLM dari 100 tahun lalu hingga sekarang. KLM menggunakan pesawat Fokker F-VII untuk menuju ke Jakarta.
Di bagian terakhir, ada koleksi lengkap Delft Blue Miniature Houses oleh KLM. Rumah-rumah tersebut mewakili beberapa rumah tradisional Belanda yang dapat ditemukan di sepanjang kanal di Amsterdam dan kota-kota bersejarah lainnya di Belanda.
Nah, jika kamu berminat untuk melihat pameran 'KLM 100 Years - Celebrate the Future' ini, pameran dibuka pada Sabtu, 5 Oktober 2019 pukul 10.00 - 16.00 WIB, dan Senin, 7 Oktober 2019 pukul 10.00 - 15.00 WIB. Pameran ini berlaku untuk umum dan tidak dikenakan biaya tiket masuk, alias gratis.
ADVERTISEMENT