Mau Cari Hidden Gem Setelah Nonton MotoGP Mandalika? Ke Desa Wisata Senaru Aja

16 Maret 2022 14:01 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Potret rumah tradisional di Desa Senaru. Foto: Hariadi Mahsyar/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Potret rumah tradisional di Desa Senaru. Foto: Hariadi Mahsyar/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak hanya menjadi destinasi wisata yang wajib disambangi penggemar berat ajang balap dunia MotoGP. Lebih dari itu, ada banyak desa wisata yang menarik dan bisa kamu kunjungi setelah menonton MotoGP.
ADVERTISEMENT
Desa Sade atau Desa Sembalun Lawang adalah satu dari sekian banyak desa wisata #DiIndonesiaAja yang terletak di Lombok, dan wajib kamu sambangi. Tapi ada satu lagi desa wisata yang enggak kalah menarik buat kamu yang ingin #JelajahLebihJauh, yakni Desa Senaru.
Kesenian dan budaya tradisional di Desa Senaru. Foto: Julius Bramanto/Shutterstock
Desa Wisata Senaru menyuguhkan pemandangan eksotis yang bisa dinikmati wisatawan. Desa Senaru berada di kaki Gunung Rinjani, dan biasanya menjadi lokasi turun para pendaki gunung setinggi 3.726 meter di atas permukaan laut (mdpl). Bukan hanya pemandangan yang eksotis, desa wisata Senaru juga menyimpan pesona lain bagi wisatawan.
Apa saja itu? Eits, sebelum menyimak pesona Desa Senaru, jangan lupa follow akun Facebook @pesona.indonesia, Twitter @pesonaindonesia, Instagram @pesona.indonesia, YouTube Pesona Indonesia, TikTok @pesonaindonesia, untuk info-info seputar pariwisata dan ekonomi kreatif #DiIndonesiaAja. Kamu juga bisa mengunjungi laman resmi www.indonesia.travel untuk mengetahui berbagai informasi mengenai ekonomi kreatif, ide liburan, destinasi pariwisata sampai dengan promo dan paket wisata yang ada di Indonesia. Komplit!
ADVERTISEMENT
Sudah penasaran dengan pesona yang ditawarkan Desa Senaru? Yuk, simak ulasan berikut.

1. Jalur Pendakian Gunung Rinjani

Ilustrasi pendakian Gunung Rinjani, Lombok. Foto: Shutter Stock
Kamu bisa memulai perjalanan dari Sembalun, Lombok Timur, dan turun melalui Desa Senaru. Banyak wisatawan memilih jalur ini karena sebelum tiba di Desa Senaru, mereka akan disuguhkan dengan keindahan Danau Segara Anak.
Desa Wisata Senaru yang ada #DiIndonesiaAja ini merupakan hidden gem, khususnya bagi pecinta wisata alam yang mendaki ke Gunung Rinjani. Untuk mencapai desa wisata ini, kamu harus menuruni “seribu” tangga. Lumayan berkeringat namun lelahnya akan terbayar tunai dengan pemandangan yang memesona jiwa dan raga.
Desa Wisata Senaru dikenal akan keindahan alamnya, terdapat beberapa air terjun dengan aliran air yang indah juga jernih. Pertama, adalah Air Terjun Sendang Gile. Berada di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, Air Terjun Sendang Gile memiliki ketinggian 31 meter. Air terjun di Sendang Gile ini berasal dari mata air Rinjani.
Air Terun Sendang Gile. Foto: Goeritno/Shutterstock
Berdekatan dengan Air Terjun Sendang Gile, terdapat air terjun lainnya dengan pemandangan yang menyegarkan mata, yakni Air Terjun Tiu Kelep yang memiliki ketinggian 42 meter, dan berada di tengah-tengah rerimbunan pohon.
ADVERTISEMENT
Desa Wisata Senaru juga menawarkan agrowisata, yakni paket wisata menelusuri kebun kopi. Selain sebagai tempat wisata, kebun kopi di dalamnya juga kerap dijadikan sebagai lokasi penelitian.
Sayur Ares, salah satu kuliner khas Lombok. Foto: Ramantara/Shutterstock
Desa Wisata Senaru kaya akan produk ekonomi kreatif. Kuliner misalnya, terdapat sayur ares, yakni sejenis kari dari olahan batang pisang muda menggunakan santan, kopi robusta, kacang mete, keripik tempe, pencok, sayur komak, kelor, cokelat, durian, pisang dan olahannya, alpukat, serta jamur dan olahannya. Juga ada kerajinan akar kayu di subsektor kriya, dan kain tenun untuk fesyen.

2. Kaya Seni dan Budaya

Kesenian dan budaya tradisional di Desa Senaru. Foto: Julius Bramanto/Shutterstock
Desa Wisata Senaru juga kaya seni dan budaya. Seperti Cupak Gerantang, tarian yang mendeskripsikan sifat-sifat manusia yang dilambangkan dengan dua penari.
Satu memakai topeng simbol sifat buruk, dan seorang lagi sebagai simbol sifat baik yang diiringi permainan musik tradisional. Selain itu, Suling Mandewa, yakni seni tari yang diiringi harmonisasi permainan suling.
ADVERTISEMENT
Juga ada Tari Bisok Menik, yakni tari mencuci beras yang sebelumnya disuguhkan untuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, yang sebelumnya berkunjung ke Desa Senaru. Selain menyaksikan kekayaan seni dan budaya Desa Senaru, Menparekraf Sandiaga Uno, juga memberikan dukungan berupa kelengkapan dan peralatan homestay, guna memperkuat amenitas di Desa Wisata Senaru. Sehingga nantinya diharapkan dapat menambah daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Desa Wisata Senaru.
Meparekraf Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Senaru, Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Foto: Kemenparekraf RI
Menparekraf juga mengapresiasi keberadaan woman guide sebagai bagian pemberdayaan masyarakat. Hingga saat ini sudah terdapat 70 pemandu yang tergabung dalam komunitas pemandu wisata perempuan Desa Wisata Senaru.
"Saya sudah berdiskusi dengan Pak Bupati bahwa akan bangun jejaring desa wisata yang akan menjadi bagian dari peta perjalanan pariwisata di Lombok Utara, dan Nusa Tenggara Barat pada umumnya. Karena akan ada banyak kegiatan event di Mandalika yang akan mendatangkan wisatawan," kata Sandiaga, dalam siaran pers, “Kemenparekraf Perkuat Amenitas Desa Wisata Senaru”.
ADVERTISEMENT

3. Rumah Adat Tertua di Lombok

Suasana di Desa Senaru. Foto: Julius Bramanto/Shutterstock
Daya tarik lain dari Desa Wisata Senaru adalah keberadaan Kampung Tradisional Senaru, yang merupakan salah satu rumah adat tertua di Lombok yang bernama Gubug Karang Bajo.
Kurang lebih ada 24 rumah tradisional yang terbuat dari atap rumbia, pagar bedek, dan beralaskan tanah liat. Terdapat dua tipe bangunan, yakni terdiri dari empat tiang atau enam tiang. Namun, dari dua bangunan tersebut, masing-masing terdapat ciri khas adanya berugaq atau gazebo. Fungsi bagian tersebut adalah sebagai tempat menerima tamu.
Dengan mengunjungi kampung adat ini, wisatawan dapat melihat lebih dekat kehidupan sehari-hari masyarakatnya yang masih serba tradisional. Selain rumah adat tertua, terdapat pula Masjid Kuno Bayan Beleq yang berada di Kecamatan Bayan, kecamatan di mana Desa Senaru berada.
Potret rumah tradisional di Desa Senaru. Foto: raditya/Shutterstock
Masjid yang sudah berdiri sejak abad ke-17 ini merupakan salah satu bangunan bersejarah di Lombok. Walau umurnya telah mencapai 300 tahun, masjid ini kondisinya masih terjaga dengan baik.
ADVERTISEMENT
Dengan sejarahnya yang panjang, masjid ini menjadi saksi bisu penyebaran agama Islam di pulau yang sering juga disebut sebagai Pulau Seribu Masjid.
Nah, itu tadi beberapa pesona lain Desa Wisata Senaru. Sudah siap untuk menjelajahi keindahan desa ini? Jangan lupa untuk selalu terapkan 6M; memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama di mana pun berada ya. Dan enggak kalah pentingnya, yuk segerakan vaksinasi agar imun kita semakin kuat!
Kamu juga bisa cek lokasi-lokasi usaha pariwisata yang sudah mengantongi sertifikasi CHSE (cleanliness, health, safety, environmental sustainability) atau (kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan).