Mau Staycation di Pullman Thamrin? Ini Protokol Kesehatan yang Harus Kamu Taati
PerbesarADVERTISEMENT
Pandemi virus corona tak dipungkiri mempengaruhi berbagai sektor, tak terkecuali industri perhotelan. Banyak hotel yang kini mulai menetapkan protokol kesehatan ketat untuk tamunya, seperti halnya Hotel Pullman Jakarta Thamrin.
ADVERTISEMENT
Marketing dan Public Relations Manager Pullman Jakarta Thamrin, Pricilia Cilla mengungkapkan, para tamu hotel kini wajib mengikuti protokol kesehatan ketat.
“Kita mulai dari arrival atau kedatangan. Arrival itu kita check-in prosesnya juga semuanya dengan menerapkan new normal. Saat antre masuk ada luggage check. Nah, sebelum luggage check itu kan ada antrean kita terapkan social distancing dengan jarak 1,5 meter,” kata Cilla, saat ditemui kumparan di Hotel Pullman Jakarta Thamrin, Jumat (19/6).
Berdasarkan pantauan kumparan, protokol new normal sudah bisa dijumpai saat memasuki hotel. kumparan pun harus mengisi form registrasi secara online melalui pemindaian kode QR dengan menggunakan smartphone.
Sebelum masuk ke hotel kamu juga akan menjalani pemeriksaan suhu tubuh (tidak boleh lebih dari 37,3 derajat Celsius). Serta penyemprotan luggage dengan cairan disinfektan. Baru setelah itu para tamu bisa melakukan proses check-in.
Cilla menambahkan, saat melakukan check-in, para tamu wajib mengisi health declaration form atau formulir keterangan kesehatan.
ADVERTISEMENT
“Para tamu juga harus mengisi data yang menyatakan bahwa dalam 14 hari tidak melakukan kontak dengan pasien ODP dan sebagainya. Semua serba online atau paper less ya,” lanjut Cilla.
Pihak hotel juga memberlakukan penerapan social distancing di area-area publik, tak terkecuali di area resepsionis. Floor marking hingga pengumuman untuk menjaga jarak juga terpasang di seluruh sudut hotel.
“Saat menyerahkan kunci tamu juga, kita akan menggunakan sebuah folder yang di dalamnya berisi kunci kamar. Sebelumnya kunci tersebut juga sudah didisinfeksi,” lanjut Cilla.
Selain menerapkan pembatasan jarak, Cilla mengatakan pihak hotel juga melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat yang paling banyak kontak dengan pengunjung untuk pencegahan virus corona. Salah satunya adalah lift.
“Sesuai dengan aturan yang berlaku, kapasitas lift sekarang maksimal hanya lima orang. Tombol lift juga kita disinfeksi. Selain itu, touchpoint atau area-area yang paling sering disentuh banyak orang juga kita disinfektan setiap 30 menit,” tutur Cilla.
ADVERTISEMENT
Khusus bagi para staff hotel yang memiliki kontak langsung dengan tamu juga diwajibkan menggunakan APD. Mulai dari front office, concierge, bell man, welcomer, kemudian security, semua menggunakan masker, hand gloves, hingga face shield.
Sementara itu, untuk restoran pihak hotel menerapkan hygene protocol. Para staf juga wajib mengenakan APD. Selain itu, pemesanan makanan pun dilakukan secara contactless.
Para tamu tinggal menyebutkan nomor kamar dan men-scan QR code yang berisi menu makanan. Setelah melakukan pemesanan, makanan akan diantar ke meja tamu tersebut.
“Sana Sini Restaurant sudah kita buka untuk breakfast, lunch, dan dinner. Walaupun semuanya kita sajikan dengan a la carte. Sebelum pandemi ini buffet. Karena new normal kita enggak buka dulu buffet dan hanya a la carte,” lanjut Cilla.
Meski demikian, tidak semua fasilitas hotel dibuka. Pusat kebugaran, kolam renang, dan spa masih belum dibuka. Hal ini dikarenakan mengikuti peraturan yang berlaku. Walau demikian, Cilla menambahkan bahwa pihak hotel sudah siap jika nantinya fasilitas tersebut mulai diperbolehkan untuk dibuka.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, untuk menjamin kesehatan dan kenyamanan para tamu, Hotel Pullman juga memiliki sebuah program CHS dari Accor.
“Kita punya All Safe itu program dari Accor secara global dan kebetulan itu harus ada proses sertifikasi. Kebetulan Hotel Pullman Jakarta ini hotel pilot project di Indonesia yang menerapkan seluruh standard all safe,” pungkas Cilla.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.