Melancong ke Masjid Raya Al Mashun Medan

3 Februari 2017 15:51 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Turis berkunjung ke Masjid Raya Al Mashun Medan. (Foto: Septianda Perdana/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Turis berkunjung ke Masjid Raya Al Mashun Medan. (Foto: Septianda Perdana/Antara)
Jika kamu melancong ke Medan, jangan lupa mampir ke Masjid Raya Al Mashun, seperti para turis asing di atas, Kamis (2/2). Masjid yang dibangun tahun 1906-1909 ini mengadopsi arsitektur India, Timur Tengah dan Spanyol.
Turis berkunjung ke Masjid Raya Al Mashun Medan. (Foto: Septianda Perdana/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Turis berkunjung ke Masjid Raya Al Mashun Medan. (Foto: Septianda Perdana/Antara)
Wikipedia menyebut, Masjid Raya Medan ini merupakan saksi sejarah kehebatan Suku Melayu, pemilik Kesultanan Deli (Kota Medan). Masjid ini sengaja dibangun penguasa kala itu lebih megah dibandingkan Istana Sultan, yaitu Istana Maimun. Masyarakat setempat juga biasa menyebut masjid berbentuk segi delapan ini dengan nama Masjid Deli.
ADVERTISEMENT