Melihat Harga Tiket Pesawat Berbagai Maskapai Setelah Diumumkan Turun

14 Januari 2019 16:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Tiket Pesawat (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tiket Pesawat (Foto: Pexels)
ADVERTISEMENT
Beberapa hari belakangan masyarakat Indonesia dikagetkan dengan berita tentang harga tiket pesawat yang melambung naik. Berbagai destinasi di Indonesia mengalami kenaikan hingga dua kali lipat.
ADVERTISEMENT
Misalnya saja harga tiket rute Padang - Jakarta yang dibanderol Rp 2 juta sekali jalan. Hal inilah yang membuat banyak masyarakat akhirnya memilih untuk mencari alternatif lain, seperti balik ke Jakarta dengan transit di Malaysia.
Peak season disebut-sebut menjadi salah satu alasan kenapa harga tiket pesawat rute domestik melonjak tajam. Meskipun demikian, nyatanya hingga peak season berakhir, harga tiket pesawat tak kunjung turun.
Mahalnya harga tiket pesawat yang dianggap terlampau tinggi juga sempat ditanggapi oleh beberapa pejabat maskapai penerbangan. Seperti Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan, yang mengakui bahwa harga tiket maskapai pelat merah tersebut mengalami kenaikan. Namun, kenaikan tersebut masih sesuai aturan yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
ADVERTISEMENT
"Iya, harga tiket saat ini masih sesuai koridornya. Kalau di atas ketentuan, kami kena semprit," ujarnya belum lama ini.
Pesawat Garuda Indonesia (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Garuda Indonesia (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Namun, setelah melonjak tajam minggu lalu, kini harga tiket pesawat dikabarkan telah turun kembali. Hal ini pun diamini oleh Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia atau Indonesia National Air Carries Association (INACA), Tengku Burhanuddin.
Menurut Burhanuddin, berdasarkan hasil rapat antara direksi maskapai, otoritas penerbangan, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Samadi, ditetapkan skema agar harga tiket bisa lebih murah. Keputusan menekan biaya operasional antara lain dengan pemberian potongan harga dari Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II selaku pengelola bandara. Selain itu, Airnav, sebagai penyelenggara layanan navigasi juga tidak akan menaikkan tarif terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Lalu, benarkan harga tiket pesawat sudah benar-benar turun?
Untuk itu, kumparanTRAVEL akan membandingkan harga tiket pesawat ke berbagai destinasi di Indonesia dari beberapa maskapai Indonesia. Yuk, simak!
Pertama, kita bahas tentang tiket pesawat tujuan Denpasar, Bali, yang menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan Indonesia. Jika dilihat dari aplikasi Tiket.com, tiket pesawat dari Jakarta ke Denpasar, Bali, untuk penerbangan tanggal 19 Januari dibanderol paling murah Rp 570 ribu menggunakan maskapai AirAsia.
AirAsia. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
AirAsia. (Foto: Pixabay)
Lalu, di tanggal yang sama maskapai Citilink membanderol mulai dari Rp 768 ribuan untuk tujuan Jakarta - Bali, dan Batik Air mematok mulai dari Rp 1 jutaan. Sementara itu, Garuda Indonesia untuk tujuan Jakarta - Bali di tanggal 19 Januari dibanderol mulai dari Rp 1,9 jutaan.
ADVERTISEMENT
Jika dilihat, memang harga tiket pesawat tujuan Bali sudah mulai balik seperti semula. Selama ini, tujuan Bali memang dibanderol mulai dari Rp 500 ribuan.
Sementara itu, jika kamu ingin bergeser sedikit ke bagian timur, ada Labuan Bajo yang jadi destinasi favorit wisatawan untuk menghabiskan liburan. Masih di tanggal yang sama, yaitu 19 Januari, tiket termurah ke Labuan Bajo dibanderol mulai dari Rp 1,3 juta menggunakan maskapai Citilink. Harga ini sudah termasuk bagasi sebesar 20 kg.
Kemudian, ada Lion Air yang mematok harga termurahnya ke Labuan Bajo mulai dari Rp 1,6 jutaan. Harga ini belum termasuk bagasi dan juga harus transit di Denpasar.
Begitu pun dengan Garuda Indonesia yang juga harus transit di Denpasar, Bali, jika ingin menuju Labuan Bajo. Garuda Indonesia sendiri mematok tarif termurahnya mulai dari Rp 3,6 juta, dengan fasilitas makanan dan bagasi 20 kg.
ADVERTISEMENT
Jika akhir pekan lalu dikabarkan tiket pesawat Aceh - Jakarta dibanderol Rp 2 juta, kini untuk tanggal keberangkatan 19 januari 2019, terlihat tiket Aceh - Jakarta dibanderol Rp 1,4 jutaan menggunakan Lion Air. Harga ini tentu saja belum termasuk bagasi yang dijual terpisah oleh Lion Air dan harus transit terlebih dahulu di Medan.
Pesawat Batik Air (Foto: Dokumen KNKT)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Batik Air (Foto: Dokumen KNKT)
Ada pula penerbangan langsung Aceh - Jakarta menggunakan Batik Air yang dibanderol mulai dari Rp 1,7 jutaan. Harga tersebut sudah termasuk makanan dan bagasi sebesar 20 kg.
Selanjutnya beranjak ke destinasi paling timur, yaitu Sorong, kamu bisa dapatkan tiket tujuan Jakarta - Sorong untuk pemberangkatan 19 Januari 2019 dengan harga paling murah Rp 3 jutaan menggunakan Batik Air. Dengan harga tersebut, kamu sudah dapat makanan dan bagasi 20 kg, tetapi harus transit satu kali di Makassar.
ADVERTISEMENT
Maskapai Sriwijaya membanderol tiket Jakarta - Sorong sebesar Rp 3,1 jutaan, dengan benefit makanan, bagasi 20 kg, dan transit satu kali di Makassar. Sementara tiket Jakarta - Sorong menggunakan Garuda Indonesia dibanderol mulai dari Rp 4,5 juta, dengan fasilitas makanan, bagasi 20 kg, dan tanpa transit.
Jika dilihat-lihat, tiket penerbangan sekali jalan Jakarta - Sorong hampir sama seperti harga tiket Jakarta - Seoul. Bahkan, saat kumparanTRAVEL lihat diaplikasi Tiket.com, Jakarta - Seoul di tanggal 19 Januari 2019 dibanderol lebih murah bisa didapatkan mulai dari Rp 3,4 juta menggunakan Cathay Pasific Airways, serta Rp 4,2 juta menggunakan Asiana Airlines.
Bagaimana menurutmu? Pilih tetap bepergian di destinasi dalam negeri atau mulai beralih berlibur ke luar negeri?
ADVERTISEMENT