Melihat Kota Hantu Chernobyl yang Mencekam Akibat Tragedi Ledakan Nuklir

23 Juni 2020 7:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
kota hantu Chernobyl Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
kota hantu Chernobyl Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
Tak hanya menikmati keindahan alam, tempat tragedi atau bencana juga bisa menjadi destinasi wisata menarik untuk dikunjungi. Salah satunya di Chernobyl yang terletak di Ukraina yang dulu merupakan bagian dari negara Uni Soviet.
ADVERTISEMENT
Kota hantu ini merupakan bekas Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl yang bocor pada 26 April 1986. Saat itu, sebuah nuklir di PLTN Kota Chernobyl meledak dan menyebabkan ribuan orang tewas karena terkena radiasi.
Kesalahan teknis pada uji rutin pembangkit listrik itu telah mengeluarkan radiasi 400 kali lebih banyak dari bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima. Ledakan ini dianggap sebagai kecelakaan nuklir terparah sepanjang sejarah dunia.
Bencana Nuklir Chernobyl. Foto: Reuters/Gleb Garanich
Kala itu, sekelompok teknisi sedang menjalankan eksperimen di Reaktor No.4 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl yang berada di dekat Pripyat. Mereka mengabaikan prosedur keamanan yang berakibat fatal.
Akibatnya, isotop radioaktif dalam jumlah besar tersebar ke kawasan Uni Soviet bagian barat dan Eropa. Dua di antaranya yang paling parah terkena dampak ledakan nuklir ini adalah Pripyat dan Kopachi. Ledakan nuklir ini juga membuat Kota Pripyat dan Kopachi menjadi daerah yang tidak aman dikunjungi.
ADVERTISEMENT
Reaktor menjadi tak stabil dan meledak, serta menyebabkan 32 pekerja tewas seketika. Namun, malapetaka sesungguhnya justru datang setelah kejadian tersebut.
kota hantu Chernobyl Foto: Shutter stock
Evakuasi yang awalnya dilakukan di Chernobyl kemudian diperluas. Sekitar 40 jam setelah kejadian, 50 ribu penduduk Pripyat diperintahkan untuk mengungsi. Namun, efek radiasi terlanjur menyebar dan ribuan orang tewas secara bertahap.
Chernobyl setelah ledakan nuklir menjadi ruang kota yang dipenuhi dengan puing bangunan, reruntuhan gedung, besi berkarat, dan benda-benda lainnya yang tidak berada pada tempatnya. Perkakas dan perabotan terletak tak beraturan dengan wujud yang tak lagi sempurna, menambah rasa seram di Chernobyl.
Ledakan luar biasa ini menjadikan kota yang dihuni 50 ribu penduduk ini tidak terurus layaknya kota hantu. Fasilitas publik, seperti taman bermain, sekolah, rumah sakit, toko, fasilitas kebugaran, hingga pemukiman penduduk akhirnya ditinggal pergi penghuninya.
kota hantu Chernobyl Foto: Shutter stock
Mencium potensi pariwisata yang dimiliki kota mati Pripyat, Pemerintah Ukraina pun membangun berbagai akomodasi wisata di kota hantu tersebut. Hostel dibangun di bangunan asrama Uni Soviet, yang letaknya sekitar 15 kilometer dari lokasi kebocoran nuklir 34 tahun silam.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya hostel dari pemerintah, banyak bangunan di Chernobyl yang kini dibangun kembali sebagai akomodasi tur. 'Kota Hantu' Chernobyl nyatanya memang menjadi daya tarik wisata di Ukraina. Banyak orang yang penasaran dengan kondisi kota terbengkalai dari puluhan tahun silam.
Untuk memasuki kawasan Chernobyl diperlukan izin dan pemandu tur khusus, karena banyak aturan untuk menjaga wisatawan dari bahaya radioaktif. Contohnya tidak boleh memasuki area tertentu, tidak duduk atau menyentuh barang, dan melakukan pemeriksaan partikel sebelum datang dan sesudah pergi dari Chernobyl.