Memancing, Aktivitas Paling 'Laris' di Setu Babakan

6 Mei 2018 8:13 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mengisi waktu sore di Setu Babakan. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mengisi waktu sore di Setu Babakan. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Danau Setu Babakan atau yang lebih akrab disapa Setu Babakan merupakan danau buatan dengan luas area 30 hektare yang berada di Srenseng Sawah. Kamis (03/05) kumparanTRAVEL menyambangi kawasan yang terkenal sebagai pusat budaya Betawi dan danaunya itu.
ADVERTISEMENT
Suasana sejuk menyambut kumparanTRAVEL ketika sampai. Pandangan kami langsung tertuju pada danau yang didominasi pria-pria yang sedang serius mengamati gerak air dengan pancingan dalam genggamannya.
Tak lama, tiba-tiba ada suara “wah ada dua”, sontak saja kumparanTRAVEL langsung menoleh. Rupanya ada salah seorang pemancing yang berhasil mendapatkan ikan, namun dilepaskan kembali lantaran hanya mendapat ikan sapu-sapu.
Akhir Pekan di Setu Babakan (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Akhir Pekan di Setu Babakan (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Setelah itu, kami berjalan di pinggir danau sambil menikmati hawa sejuk dan jajaran kios yang menawarkan kuliner khas Betawi. Sejauh pantauan, wisatawan memang tak ramai, maklum saja kami datang bukan di saat akhir pekan.
Yuni, seorang pedagang minuman mengatakan jika di akhir pekan pengunjung akan semakin ramai. “Nanti sore (biasanya) ramai, Sabtu Minggu juga ramai. Banyak (yang) mancing, jalan-jalan juga,” ungkapnya saat ditemui kumparanTRAVEL, Kamis (02/05).
ADVERTISEMENT
Kami juga sempat berbincang dengan salah seorang wisatawan yang tengah asik memancing bernama Jajad. Ia sudah ‘nongkrong’ sejak pukul 10.00 WIB, namun hingga pukul 13.30 WIB belum membuahkan hasil.
Pemancing di Danau Setu Babakan. (Foto: Bella Cynthia Ratnasari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemancing di Danau Setu Babakan. (Foto: Bella Cynthia Ratnasari/kumparan)
“Udah dari jam 10 (pagi), (tapi) belum dapet nih,” ungkapnya sambil diiringi tawa.
Danau dengan kedalaman hingga 5 meter ini dihuni oleh berbagai macam ikan, sebut saja ikan mujair, ikan mas, hingga ikan sapu-sapu. Selama dirinya memancing di Setu Babakan, ia pernah mendapat ikan dengan berat 1-2 kg.
Kegiatan memancing ini boleh dilakukan oleh siapapun, tak terbatas hanya warga sekitar. Pemancing yang berhasil mendapatkan ikan juga bisa bebas membawa pulang hasil tangkapannya tanpa dibebani biaya sedikit pun.
Jajad juga bercerita bahwa hari Minggu (29/04) lalu baru saja diadakan sebuah lomba memancing. Lomba memancing itu memiliki hadiah utama sebuah motor, dan pada saat itu Setu Babakan sangat ramai.
Wisata Sepeda Air di Setu Babakan (Foto: Bella Cynthia/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wisata Sepeda Air di Setu Babakan (Foto: Bella Cynthia/kumparan)
Lebih lanjut, Jajad juga menambahkan bahwa para panitia lomba memancing ‘menaruh’ 1 ton ikan mas ke dalam danau. Jelas, hal ini membuatnya semakin semangat untuk memancing.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, meskipun telah diisi dengan 1 ton ikan, Jajad mengungkapkan jika ada oknum yang tidak bertanggung jawab. Diduga ada kelompok yang sering mengambil ikan menggunakan jala di malam hari.
“Pada tangkap ikan pakai jala. Kan sebenarnya tidak boleh (menggunakan jala), tapi mereka malem-malem ‘ngambil’nya,” jelasnya.
Danau Setu Babakan. (Foto: Bella Cynthia Ratnasari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Danau Setu Babakan. (Foto: Bella Cynthia Ratnasari/kumparan)
kumparanTRAVEL berada di Setu Babakan hingga pukul 14.00 WIB ketika hujan mulai turun. Saat itu, meskipun hujan tapi tak menyurutkan beberapa pemancing untuk tetap mencari ikan. Bahkan, beberapa di antaranya rela diguyur hujan dan tidak menggunakan jas hujan.
Tertarik untuk menghabiskan waktu di Setu Babakan?