Memiliki Diameter hingga 90 Meter, Sumur Ini Jadi yang Terbesar di Indonesia

15 November 2023 13:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sumur raksasa di Dieng. Foto: Instagram/@kantahkabbanjarnegara
zoom-in-whitePerbesar
Sumur raksasa di Dieng. Foto: Instagram/@kantahkabbanjarnegara
ADVERTISEMENT
Indonesia menyimpan banyak pesona alam yang bisa membuat takjub traveler. Selain wisata bahari atau lautnya, ada juga pesona alam yang tak kalah menariknya seperti sebuah sumur satu ini.
ADVERTISEMENT
Bukan sembarangan sumur, ukurannya yang sangat besar membuatnya dijuluki sebagai sumur raksasa. Ialah Jalatunda, sumur terbesar di Indonesia ini bisa kamu temukan di Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Sumur ini disebut raksasa karena diameternya yang mencapai 90 meter, dengan kedalaman yang diperkirakan mencapai 100 meter.
Sumur raksasa di Dieng. Foto: direktoripariwisata.id/
Sumur Jalatunda yang berada di kawasan Dataran Tinggi Dieng ini konon terbentuk dari letusan Gunung Prau Tua yang meletus bersamaan dengan terbentuknya Dataran Tinggi Dieng.
Sumur ini dulunya adalah kepundan atau kawah gunung berapi yang meletus hingga akhirnya membentuk sebuah cerukan yang sangat dalam. Celah tersebut lama kelamaan terisi oleh air hujan dan kemudian jadilah sumur seperti sekarang. Nama Jalatunda sendiri berasal dari bahasa Jawa, yang berarti luas.
ADVERTISEMENT

Mitos Sumur Jalatunda

Konon, fenomena terisinya kawah yang sejenis dengan proses terbentuknya Sumur Jalatunda hanya ada dua saja di dunia yang salah satunya bisa ditemukan di Meksiko. Selain pesonanya itu, ada beberapa cerita atau mitos terkait sumur ini.
Sementara menurut laman wisata.banjarnegarakab.go.id, jika diartikan nama Jalatunda berasal dari kata "jala", dan "tunda". Jala berarti jaring, sedangkan tunda berarti belum terlaksana.
Jika digabungkan memiliki arti sumur yang mengabulkan permintaan yang tertunda. Sumur Jalatunda mempunyai mitos. Menurut kepercayaan yang diyakini masyarakat sekitar, sumur ini sebagai pintu menuju Sapta Pratala (bumi lapis ketujuh).
Kamu pernah melihat sumur ini?