Menanti Penetapan Geopark Merangin Sebagai UNESCO Global Geopark

Suasana di Geopark Merangin. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Penantian panjang Geopark Merangin untuk menjadi UNESCO Global Geopark (UGG) kian dekat. Penetapan tersebut segera dilakukan setelah menunggu keputusan dari salah satu badan khusus PBB tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Arif Budiman, mengatakan kegiatan Geo Fun Rafting Merangin 2021 yang digelar pada 1-4 Desember 2021 menjadi salah satu upaya Provinsi Jambi untuk meningkatkan status Geopark Merangin.

"Beberapa waktu lalu General Manager Geopark Merangin (Agus Zainudin), sudah berdiskusi dan informasi terakhir dossier Geopark Merangin sudah diterima UNESCO tinggal assessment-nya saja," ujar Arif, saat ditemui kumparan di Geopark Merangin, Jambi, Kamis (2/12).

Keunikan Geopark Merangin

Suasana di Geopark Merangin. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Masih termasuk dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, membuat kealamian Geopark Merangin sangat terjaga. Secara geografis, Geopark Merangin terletak di sepanjang kawasan Sungai Batang Merangin dan Sungai Mengkarang.

Setidaknya ada 21 geosite, 18 geo heritage dengan 14 geo heritage bernilai lokal, 1 bernilai nasional, dan 3 bernilai internasional. Serta 3 biosite, 5 cultural site, dan 2 intagible site.

Geopark ini diperkirakan memiliki berbagai peninggalan masa purba, dengan berbagai bentuk dan banyak tersebar di sepanjang sungai. Tak hanya menarik sebagai tempat wisata, situs ini juga mendapat perhatian khusus dari para geolog dunia.

Fosil dan lempengan fragmen bumi tersebut serupa dan bahkan seusia dengan bebatuan yang ada di situs bersejarah di Cina. Fosil bebatuan tersebut diperkirakan berumur 300 juta tahun lebih.

Suasana di Geopark Merangin. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Hal itupun diungkapkan langsung oleh General Manager Geopark Merangin, Agus Zainudin.

"Salah satu ciri unik yang bernilai internasional itu adalah salah satu fosil pohon kayu berusia 300 juta tahun lalu dari periode Permian. Maka, ini jadi salah satu ikon Geopark Merangin, Jambi," ujar Agus, saat ditemui kumparan di sela-sela kegiatan Geo Fun Rafting Merangin 2021.

Pada tahun 2014, Geopark Merangin telah diusulkan menjadi situs warisan dunia UNESCO. Namun, Geopark Merangin masih belum memenuhi standar penilaian yang di tetapkan oleh UNESCO. Di mana belum ada batasan kawasan yang jelas dari Geopark Merangin, karena terlalu luas.

Foto udara penumpukan pasir di Teluk Wang Sakti, Kawasan Geopark Merangin, Jambi, Kamis (2/12). Foto: Wahdi Septiawan/ANTARA FOTO

Kini, Geopark Merangin sudah tertata dengan lebih baik. Penetapannya sebagai UGG pun nantinya diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan dan juga perekonomian setempat.

Untuk mengunjungi Geopark Merangin, wisatawan dapat memilih dua cara, yaitu dengan berarung jeram (rafting) atau trekking di sepanjang aliran sungai. Titik start biasanya dimulai di Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi. Akan tetapi, kamu direkomendasikan untuk rafting mengingat panjangnya jalur yang harus dilintasi.