'Mencicipi' Manisnya Museum of Ice Cream Singapura

3 April 2022 12:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
The Museum of Ice Cream (MOIC), salah satu tempat wisata Instagramable di Singapura. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
The Museum of Ice Cream (MOIC), salah satu tempat wisata Instagramable di Singapura. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi penggemar makanan manis, es krim menjadi salah satu sajian yang tidak boleh dilewatkan. Mau mencicipi es krim dengan cara yang berbeda, Singapura menjadi destinasi yang wajib masuk bucket list liburanmu.
ADVERTISEMENT
Sebab, kamu bisa berkunjung ke museum yang memang ditujukan bagi para penggemar panganan manis satu ini. Yap, Museum of Ice Cream (MOIC) adalah tempat yang sayang untuk dilewatkan bagi para penggemar es krim.
Pengunjung yang memainkan mini games di The Museum of Ice Cream (MOIC). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Museum yang terletak di kawasan bersejarah Dempsey, tepatnya Loewen Road, Singapura, ini tak hanya mengajakmu untuk mengenal sejarah es krim saja. Kamu juga bisa mencicipinya langsung.
Menariknya lagi, museum ini juga memiliki 14 instalasi menarik dan unik seperti Marble Run, California Dreamin, Scream's Diner dan Sprinkle Pool.
The Museum of Ice Cream (MOIC), salah satu tempat wisata Instagramable di Singapura. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Tentu saja, berbagai es krim juga bisa dinikmati di sini. Pengunjung bisa mencicipi berbagai rasa, seperti Lychee Bandung Pulut Hitam, Lemon Bliss Balls, Apple Pie Soft Serve, dan Taro Milk Tea.
ADVERTISEMENT

Hanya Ada Dua di Dunia

Salah satu spot foto di MOIC. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Hal menarik lainnya, Museum of Ice Cream di Singapura merupakan museum serupa lainnya yang sudah lebih dulu buka di New York dan Texas di Amerika Serikat. Menurut penuturan pemandu yang menemani perjalanan kumparan, Anthony, museum es krim di Singapura hanya ada 2 di dunia.
"Museum ini hanya ada 2 di dunia, satu di Singapura dan satu lagi di Amerika Serikat," ujarnya.
Di masa pandemi, Museum of Ice Cream telah menerapkan protokol kesehatan, mulai dari membatasi jumlah pengunjung dari kapasitas normal untuk memastikan keamanan pengunjung dan karyawan saat pandemi virus corona. Seluruh area di objek wisata ini juga dibersihkan dua kali lebih sering, termasuk sprinkle pool yang disterilkan setiap dua jam.
ADVERTISEMENT
Untuk masuk ke Museum Ice Cream, kamu harus membayar tiket masuk 42 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 600 ribu untuk siang hari. Sedangkan untuk paket Night At The Museum Rp 48 dolar AS atau Rp 689 ribu.

Berikut potret Museum of Ice Cream di Singapura: