Menengok TMII yang Viral Disebut Terbengkalai, Ini Faktanya
PerbesarADVERTISEMENT
Taman Mini Indonesia Indah (TMII ) menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah beredarnya sebuah video yang memperlihatkan terbengkalainya salah satu tempat wisata favorit warga Jakarta tersebut.
ADVERTISEMENT
Hal itu diketahui dari unggahan oleh pemilik akun Twitter @RomitsuT yang belakangan viral di media sosial.
"TMII sebelum dan sesudah diambil alih dan dikelola oleh pemerintah. Ambyeaaarrrrrrrr.......merusak bukan menambah baik," tulisnya.
Untuk membuktikan kebenaran tersebut, kumparan pun berkunjung langsung ke TMII pada Jumat (21/1). Tempat pertama yang kumparan kunjungi adalah Snow Bay yang ada di dalam video yang viral berdurasi 2 menit 20 detik tersebut.
Dari jauh memang tampak tak ada pengunjung. Saat memasuki pintu masuk Snow Bay, terlihat beberapa pekerja yang tengah melakukan proyek pembangunan.
"Sudah dua minggu pengerjaan proyek dilakukan. Cuma saya tidak bisa memastikan hal tersebut (apakah akan dijadikan tempat parkir atau tidak)," ujar salah satu pekerja bernama Darwin saat ditemui kumparan di Snow Bay, Jumat, (21/1).
kumparan pun diizinkan untuk melihat langsung area Snow Bay yang disebut terbengkalai. Memang terlihat banyak puing-puing berserakan dan tidak ada lagi hiruk-pikuk pengunjung di taman air yang pernah jadi favorit wisatawan tersebut.
ADVERTISEMENT
Yang ada hanyalah para pekerja yang tengah melakukan pekerjaan pembangunan di Snow Bay. Beberapa atraksi wisata yang ada di Snow Bay juga tampak tak terurus. Hal ini bisa dilihat dari air-air kolam yang telah berubah warna dan beberapa atraksi yang terlihat mulai rusak karena dibiarkan cukup lama.
Dari Snow Bay, kumparan pun melanjutkan penelusuran menuju Museum Telekomunikasi yang juga ada di dalam video.
Saat ini museum tersebut tengah dilakukan pekerjaan proyek pembangunan. Tidak diketahui secara pasti proyek pembangunan tersebut, namun terlihat beberapa alat berat seperti eskavator di lokasi.
Pemandangan serupa juga bisa ditemukan di danau arispel Indonesia. Sebagai informasi, danau ini dulunya menjadi memperlihatkan miniatur kepulauan Indonesia dari Sabang hingga Merauke yang ada di atas danau.
ADVERTISEMENT
Danau arsipel bisa dibilang sebagai salah satu tempat favorit wisatawan. Sebab, di sini bisa dibilang tempat yang cukup asri bagi wisatawan karena menyuguhkan panorama danau dipadukan pepohonan hijau di sekitarnya.
Dari danau arsipel, kumparan kemudian melanjutkan perjalanan ke Istana Anak. Istana Anak menjadi salah satu tempat yang tengah direnovasi. Saat melakukan penelusuran, kumparan pun sempat bertemu dengan salah satu wisatawan yang tengah berlibur ke TMII.
Wisatawan yang bernama memboyong tujuh anggota keluarganya sekaligus untuk menghabiskan liburan ke TMII.
"Bawa anak-anak kemari katanya ingin lihat TMII. Tadi saya baru berkeliling, saya pengin ke Istana Anak sayangnya lagi ditutup untuk renovasi," ujar Yati saat ditemui kumparan.
Yati mengungkapkan bahwa menurutnya TMII masih seperti yang dulu.
ADVERTISEMENT
"Saya dulu pernah ke sini sekitar tahun 1992, menurut masih sama seperti yang dulu," kenangnya.
Sebab, menurutnya jika masih sama seperti dulu tentu bukan tidak mungkin wisatawan yang datang hanya untuk sekadar tahu saja.
"Saya ke sini ingin anak-anak biar tahu saja. Kalau ditanya apakah akan ke sini lagi. Saya belum tahu ya," lanjutnya.
Untuk itu ia berharap ada perubahan di TMII seperti penambahan wahana serta sarana dan prasarana lainnya.
"Semoga dipercantik lagi taman-tamannya juga wahananya (bisa ditambah). Sama kebersihannya bisa ditingkatkan lagi," ujarnya.
TMII Dipercantik untuk G20
Mengutip laman BUMN, kawasan TMII akan ditata mulai Januari 2022 guna mendukung acara G20.
Hal itu diungkapkan Direktur Utama Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) Edy Setijono. Edy menyebut TMII akan dipercantik dengan penataan khusus. Penataan dilakukan untuk menyongsong event G20.
ADVERTISEMENT
Renovasi TMII tersebut juga tertuang dalam Perpres Nomor 116 Tahun 2021 membahas tentang Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur untuk Mendukung Penyelenggaraan Acara Internasional di Provinsi Bali, Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Acara internasional yang disebut dalam Perpres Nomor 116 Tahun 2021 adalah Presidensi G20 Tahun 2022, ASEAN Summit, dan acara di Kawasan Mandalika.
Dalam Perpres tersebut, tertulis bahwa Menteri PUPR diberi penugasan untuk melaksanakan percepatan pelaksanaan pembangunan atau renovasi infrastruktur.
Berikut potret TMII yang disebut terbengkalai di media sosial.
6+
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )