Mengapa Gajah Dijadikan Simbol Negara Thailand?

29 Januari 2018 10:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gajah di Thailand (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Gajah di Thailand (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gajah telah berabad-abad menjadi ikon bagi Thailand. Bahkan Thailand juga mendapat julukan Negeri Gajah Putih. Chang, yang berarti gajah dalam Bahasa Thai juga telah diresmikan sebagai hewan nasional.
ADVERTISEMENT
Apa alasannya?
Gajah telah menjadi bagian dari kebudayaan Thailand. Dilansir The Culture Trip, alasan utama gajah dijadikan simbol negara oleh Thailand adalah karena hewan itu dianggap kuat dalam waktu yang lama dan panjang umur.
Gajah putih yang merupakan spesies langka di Thailand dan merupakan simbol royalitas dalam tradisi Buddha. Diceritakan pada malam kelahiran Sang Buddha, ibunya bermimpi bertemu seekor gajah putih yang memberinya bunga lotus.
Menurut sejarah Thailand, gajah juga turut berperan dalam perkembangan negara itu. Pada akhir 1500-an, gajah digunakan sebagai kendaraan perang melawan Burma, Malaysia, dan Kerajaan Khmer demi melindungi Kerajaan Thailand.
Pada masa itu, gajah harus berjalan jauh ke penjuru negeri demi kepentingan perang. Mereka mulai dilatih pada usia 10 tahun yang berarti masih sangat muda dan bekerja hingga usia 60 tahun. Mulai dari mendorong kayu hasil penebangan hingga distribusi bahan pangan.
ADVERTISEMENT
Kondisi itu berlangsung hingga 1989, yakni setelah pemerintah melarang menggunakan gajah dalam penebangan hutan. Hal itu disebabkan jumlah gajah yang turun drastis dari sekitar 100 ribu ekor menjadi hanya lima ribu ekor sejak awal abad ke-20.
Sejak saat itu gajah hanya digunakan untuk keperluan pariwisata dan festival budaya. Mereka dilatih untuk melakukan atraksi hiburan bagi turis di taman hiburan, kebun binatang, dan lain-lain.
Sebagian besar lainnya dilindungi di taman-taman nasional dan pusat konservasi yang tersebar di Thailand. Misalnya seperti di Suaka Margasatwa Thungyai Naresuan di Provinsi Uthai Thani dan hutan lindung Dong Phayayen-Khao Yai. Saat ini, jumlah gajah di Thailand hanya sekitar 3.000 spesies.