Mengapa Hiu Menyerang Traveler Saat Surfing?

Ilustrasi serangan hiu. Foto: Shutterstock

Apa yang pertama kali kamu pikirkan ketika mendengar kata hiu? Ikan besar yang ganas atau mungkin santapan lezat dengan segudang manfaat? Bisa beragam memang.

Sebagian orang percaya, ikan hiu terutama pada bagian siripnya memiliki kandungan nutrisi tinggi, sehingga sering kali diburu. Sementara sebagian lainnya percaya bahwa ikan hiu merupakan spesies hewan yang mesti dihindari, apalagi setelah menonton film-film seperti Jaws.

Ilustrasi Hiu Blacktip. Foto: Pixabay

Tak hanya di film saja, ikan hiu memang sering diberitakan menyerang manusia di beragam pemberitaan baik dalam maupun luar negeri. Siapa saja bisa menjadi korbannya, laki-laki atau perempuan, baik tua maupun muda.

Biasanya para korban dikabarkan tengah menikmati hari di pantai atau di tengah laut, misalnya saja saat tengah berenang atau surfing. Padahal menurut pakar hiu University of California, Peter Klimley, hiu sebenarnya tidak suka memangsa manusia, karena rasa manusia tidak terasa cukup enak bagi hiu dan hewan ini tidak terbiasa memakannya.

Hiu lebih senang dengan hewan-hewan yang lebih kecil, seperti ikan atau singa laut. Lantas, mengapa mereka bisa menyerang manusia?

Ilustrasi wanita yang sedang bermain papan selncar Foto: Shutter Stock

Ada beberapa penyebab yang menjadi alasan serangan hiu terhadap manusia, salah satunya adalah salah sangka. Ya, salah sangka. Menurut Vice President SeaWorld & Ocean Dream Samudera Rika Sudranto, hiu biasanya salah menduga manusia sebagai mangsanya.

"Hiu mengira mereka sebagai singa laut. Alasan kedua, siripnya sering dianggap sebagai makanan favorit yang mahal harganya, jadi sering diburu, hiu jadi merasa terancam," katanya.

VP SeaWorld & Ocean Dream Samudera, Rika Sudranto. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan

Alasan Rika Sudranto tak sepenuhnya salah. Dari beragam informasi yang dihimpun kumparan, rupanya telapak kaki manusia yang berkilau saat tertimpa sinar matahari ketika tengah berenang menjadikan hiu salah mengira targetnya. Belum lagi apabila mereka tak sengaja tertabrak oleh papan surfing.

Di dalam air keruh, hiu terkadang tidak bisa membedakan manusia dengan mangsa yang biasa ia kejar. Terlebih karena ujung syaraf pembeda mangsanya berada di ujung gigi, sehingga ia terpaksa menggigit terlebih dahulu untuk dapat membedakannya.

Anjing laut leopard. Foto: jodeng via pixabay

Selain itu, serangan ikan hiu terhadap manusia dapat terjadi akibat perubahan cuaca. Gavin Naylor, Florida Program Director for Shark Research, yang pernah menerbitkan International Shark Attack File mengatakan bahwa seiring dengan meningkatnya suhu cuaca, populasi traveler yang berkunjung ke pantai pun akan semakin tinggi.

Sementara itu, populasi anjing laut lepas pantai juga semakin meningkat. Hal ini menyebabkan jumlah hiu di daerah itu juga akan meningkat selama musim panas berlangsung, karena hiu ingin memangsa anjing laut tersebut.

"Semakin banyak hiu dan manusia dalam satu tempat, semakin besar kemungkinan mereka bertemu satu sama lain. Populasi manusia yang tinggi di sepanjang pantai selatan Australia dan pantai timur Amerika Serikat meningkat sepanjang musim panas, berarti semakin banyak orang menikmati air, begitu pula jumlah populasi anjing laut di tempat itu," jelas Naylor, seperti diberitakan BBC.

Ilustrasi berenang di laut. Foto: Shutter stock

Lalu, apa yang harus dilakukan traveler saat berenang di laut untuk menghindari hiu? Dilansir BBC, berikut enam tips penting dari Gavin Naylor buat kamu para traveler:

1. Jangan berenang sendirian, berenanglah secara berkelompok.

2. Jangan berenang kala senja atau pada waktu fajar.

3. Hindari kumpulan ikan, terutama apabila ada ikan yang melompat-lompat ke luar dari dalam air.

4. Jangan mengenakan perhiasan atau aksesoris saat berenang. Karena cahaya yang terpantul dari logam atau arloji dapat membuat hiu salah mengira kamu sebagai ikan yang terbang melesat melewatinya.

5. Jangan sering memercikkan air. Hiu tertarik pada suara air yang terciprat, karena mengindikasikan bahwa ada binatang yang terluka. Terlebih apabila ada darah, bau amis pada darah dapat membuat hiu semakin agresif.

6. Kenakan pakaian berwarna gelap saat menyelam untuk mengurangi kemungkinan hiu tertarik padamu.

Gimana, sudah cukup membantu? Selamat liburan, selamat bersenang-senang, dan jangan lupa, stay safe, ya!