Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mengapa Tanda Dilarang Merokok Masih Eksis di Semua Maskapai Penerbangan?
21 November 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski sudah ditetapkan sejak lama, traveler yang pernah naik pesawat tentu pernah melihat masih adanya tanda larangan merokok di dalam pesawat. Tanda ini biasanya terletak di bagian kabin bagian atas dan juga tempat lain seperti di kamar mandi.
Pernahkah terlintas di benakmu, kenapa ya masih ada tanda larangan merokok di pesawat meski aturannya sudah ada sejak lama ya? Seorang ahli perjalanan mengungkapkan alasannya.
Dilansir The Sun, pakar perjalanan di RVshare, Maddi Bourgerie, mengatakan pertama-tama adalah demi kesehatan dan keselamatan publik.
"Meskipun rambu dilarang merokok mungkin tampak seperti praktik lama dan ketinggalan zaman, rambu tersebut tetap diperlukan karena beberapa alasan berbeda," katanya.
Ia mengatakan peraturan penerbangan mengharuskan maskapai untuk mempertahankan tanda larangan merokok karena disebabkan mudah terbakarnya bahan-bahan di dalam kabin.
ADVERTISEMENT
Selain itu, tanda larangan merokok dihadirkan karena asap rokok sangat berbahaya terutama di ruang tertutup seperti di kabin pesawat.
"Tanda-tanda tersebut memperkuat lingkungan bebas asap rokok bagi semua penumpang dan awak kabin karena asap rokok berbahaya bagi orang di sekitar Anda di ruang tertutup," imbuh Bourgerie.
Maskapai Penerbangan Bisa Dituntut
Alasan lain kenapa tanda larangan sabuk pengaman masih dipertahankan adalah karena potensi hukum yang bisa ditimbulkan.
Bourgerie menjelaskan bahwa tanda tersebut memberikan jaminan maskapai tidak akan terkena tuntutan oleh penumpang jika ada penumpang yang kedapatan merokok saat penerbangan.
Pada dasarnya, maskapai penerbangan telah memperingatkan penumpang sebelum insiden tersebut terjadi.
Selain itu, meskipun sebagian besar orang tahu bahwa menghisap rokok jelas merupakan hal yang tidak boleh dilakukan, pelarangan peralatan merokok lainnya seperti vape dan rokok elektronik, yang mungkin ingin dicoba oleh sebagian orang, tidak begitu familiar.
ADVERTISEMENT
"Banyak prosedur dan protokol dalam penerbangan dipertahankan demi konsistensi dan kebiasaan. Dan tanda dilarang merokok telah menjadi bagian standar dari pengalaman dalam penerbangan," ungkap dia.
Untuk itu, kamu tidak disarankan untuk melanggar aturan tersebut jika tidak ingin terkena masalah serius. Baik rokok konvensional ataupun rokok elektrik seperti vape dan sejenisnya telah dilarang oleh Transportation Security Administration (TSA). Larangan rokok elektronik ini sudah disahkan sejak Oktober 2015 lalu.