Mengenal D915, Jalan Paling Berbahaya di Dunia yang Mengancam Nyawa

8 Maret 2024 9:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalan D915 di Bayburt, salah satu jalan terekstrem di dunia yang ada di Turki. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Jalan D915 di Bayburt, salah satu jalan terekstrem di dunia yang ada di Turki. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selama bertahun-tahun, Yungas Road atau Jalan Yungas di Bolivia yang dijuluki sebagai "Death Road" atau "Jalan Kematian" dinobatkan sebagai jalan paling berbahaya di dunia. Beberapa foto dan video pengendara yang mencoba melintasi jalur ini viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Berkelok-kelok melalui pegunungan Cordillera Oriental yang memiliki ketinggian 4.650 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan jalannya yang berkerikil membuatnya sebagai salah satu jalan paling berbahaya di dunia. Meski berbahaya, Yungas Road ternyata menjadi salah satu tempat wisata populer di Bolivia.
Ada sekitar 25.000 orang yang mencoba menyusuri jalan ini dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum lainnya. Meski demikian, Yungas Road bukanlah satu-satunya jalan terekstrem di dunia.
Di belahan bumi lainnya yaitu Turki ada satu jalan yang mungkin belum sepopuler Yungas Road, namun medannya ternyata lebih berbahaya.
Melansir Oddity Central, membentang sejauh 105 km antara kota Of dan Bayburt di Turki Timur, D915 adalah jalan raya yang dianggap para pengendara sebagai jalan paling ekstrem di dunia.
ADVERTISEMENT
Jalan yang menghubungkan Provinsi Anatolia Timur Laut Turki ke Laut Hitam ini memiliki banyak sekali belokan dan turunan berbahaya sehingga sangat berbahaya untuk dilintasi bahkan oleh pengemudi paling terampil sekalipun.

Sejarah Jalan D915

Jalan D915 di Bayburt, salah satu jalan terekstrem di dunia yang ada di Turki. Foto: Shutterstock
Sejarah jalan Babyurt-Of (D915) dapat ditelusuri kembali di era pertempuran Trebizond pada 1916-1918 yang mengakibatkan Trabzon ditangkap oleh pasukan Rusia.
Konon jalan tersebut dibangun oleh tentara Rusia hanya dengan menggunakan perkakas tangan, dan meskipun beberapa bagian di setiap ujungnya pernah diaspal dengan aspal, sebagian besar masih terdiri dari kerikil lepas.
D915 pada awalnya tidak terlihat terlalu ekstrem, namun saat melaju dari kedua ujung, aspal digantikan oleh kerikil dan jalan menjadi semakin sempit dan curam.
Ada sekitar 38 tikungan tajam di D915 yang siap menguji nyali para pengendara. Bagaimana tidak? Meleng sedikit saja nyawa jadi taruhannya.
ADVERTISEMENT
Namun dari sekian banyak tikungan tajam yang ada yang paling terkenal adalah belokan Derebasi atau Derebasi Turn.
Di jalan ini ada 17 belokan Derebasi yang membentang sepanjang 5,1 km yang berada di ketinggian 1.712 meter hingga 2.035 meter di atas permukaan laut, dengan kemiringan puncak mencapai 17 persen.

Tanpa Pembatas Langsung Jurang

Jalan D915 di Bayburt, salah satu jalan terekstrem di dunia yang ada di Turki. Foto: Shutterstock
Tidak ada pagar pembatas yang mencegah kendaraan terjatuh ke dalam jurang di bawahnya, dan bagian jalan yang paling curam sangat sempit, sehingga ketika dua kendaraan bertemu dari sisi yang berlawanan, salah satu dari mereka harus mundur untuk memberi ruang bagi yang lain.
Hal ini sangat berbahaya terutama dalam kondisi cuaca buruk seperti kabut tebal atau hujan, yang keduanya sering terjadi, bahkan selama musim panas. Karena salju dan es akan membuat D915 jauh lebih berbahaya untuk dinavigasi, D915 biasanya tetap ditutup antara bulan Oktober dan akhir Juni atau awal Juli.
ADVERTISEMENT
Beberapa tikungan di D915 sangat sempit, sehingga kendaraan yang lebih besar kesulitan melewatinya dalam satu manuver, tanpa ada kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan, namun ini adalah jalan yang relatif sibuk yang digunakan oleh ratusan penduduk setempat setiap hari.
Ada dua jalan alternatif lain antara Of dan Bayburt, namun D915 bukanlah jalan memutar, jadi jalan ini lebih sering jadi pilihan, meski jalannya yang berbahaya.
Saat berkelok-kelok menuju puncak gunung, D915 memang menawarkan beberapa pemandangan yang luar biasa, namun karena sifatnya yang menantang, jalan ini tidak dapat direkomendasikan sebagai objek wisata.
Satu manuver yang salah bisa berakhir dengan tragedi, jadi hanya pengemudi berpengalaman dan terampil, bukan wisatawan yang ingin memacu adrenalin, yang boleh melakukannya.
ADVERTISEMENT
Bagaimana menurutmu?