Mengenal Hormuz, 'Pulau Pelangi' di Iran yang Berusia Ratusan Juta Tahun

Uniknya Pulau Hormuz di iran yang punya banyak warna. Foto: Shutterstock

Ada banyak tempat wisata menarik di dunia yang mengundang rasa penasaran wisatawan, seperti contohnya pulau yang ada di Iran ini. Tak seperti pulau pada umumnya, pulau tersebut disebut-sebut mirip pelangi, karena punya berbagai macam warna.

Bernama Hormuz, pulau ini memiliki keunikan yang tidak biasa. Dilansir dari berbagai sumber, terletak di Teluk Persia, Iran, pulau seluas 41,9 kilometer (km) persegi ini memiliki kekayaan geologi yang menakjubkan.

Uniknya Pulau Hormuz di iran yang punya banyak warna. Foto: Shutterstock

Keunikan pulau ini berasal dari gunung yang ada di pulau tersebut yang ternyata kaya akan kandungan hematit, mineral yang dihasilkan dari oksidasi besi. Hal inilah yang membuat pulau ini memiliki banyak warna atau mirip pelangi.

Pulau yang dikenal dengan nama Organa oleh orang Yunani Kuno ini menyuguhkan panorama alam yang unik bagi wisatawan. Mulai dari pantai yang berwarna semerah darah, bukit batu yang berwarna kecokelatan hingga kekuningan, serta formasi unik bebatuan lainnya.

Pulau dengan Kekayaan Mineral Luar Biasa

Uniknya Pulau Hormuz di iran yang punya banyak warna. Foto: Shutterstock

Pulau Hormuz memiliki kandungan mineral yang luar biasa dari pulau-pulau lain yang ada di dunia. Hal inilah yang membuat Pulau Hormuz begitu berbeda dengan pulau lainnya.

Selain kandungan hematit, pulau ini juga memiliki beberapa kandungan mineral lain, seperti gypsum, apatite, hingga kuarsa. Hal inilah yang membuat pulau ini memiliki banyak warna seperti merah, kuning, ungu, hingga hijau.

Uniknya Pulau Hormuz di iran yang punya banyak warna. Foto: Shutterstock

Karena kaya akan kandungan mineral yang dihasilkan dari oksidasi besi, tak heran jika kekayaan mineral pulau ini dimanfaatkan untuk ekspor ke berbagai tempat untuk bahan pembuatan kosmetik, gelas, dan keramik.

Menariknya, pasir dan tanah merah di pulau tersebut juga digunakan oleh penduduk setempat sebagai bahan campuran masakan. Warga setempat percaya gunung di Pulau Hormuz menjadi satu-satunya yang bisa dimakan. Tak heran, jika mereka menggunakan tanah merah di gunung tersebut sebagai bumbu masakan, seperti saus dan selai.

Tak sampai di situ, para geologi dunia memperkirakan keunikan Pulau Hormuz dikarenakan usianya yang telah ada sejak ratusan tahun lalu. Para peneliti memperkirakan Pulau Hormuz memiliki usia sekitar 600 juta tahun.

Selain itu, Hormuz juga menjadi salah satu pulau dengan kandungan mineral paling penting di dunia.

Ada beberapa cara untuk mengunjungi pulau ini, salah satunya wisatawan dapat melakukan perjalanan dari Bandar Abbas, lalu naik kapal feri ke pulau tersebut. Untuk sekali jalan naik kapal feri, wisatawan perlu merogoh kocek sekitar 2-3 dolar AS atau Rp 28 ribu hingga Rp 42 ribu.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)