Mengenal Ka'el, Kontes Ketampanan Para Pria Suku Bodi dengan Menggemukkan Badan

20 Desember 2020 10:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suku Bodi di Afrika yang punya tradisi unik Foto: Dok. Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Suku Bodi di Afrika yang punya tradisi unik Foto: Dok. Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Ketampanan seorang pria biasanya dilihat dari wajah tampan, tubuh yang ideal, ataupun kulit putih bersih. Hal itu ternyata tidak berlaku dengan para pria Suku Bodi yang ada di Afrika ini.
ADVERTISEMENT
Bukan tubuh kurus ataupun ideal, melainkan tubuh gemuk yang justru dianggap terlihat lebih seksi dan bisa memikat hati para wanita. Tradisi ini ternyata telah dilakukan sejak lama dan menjadi sebuah bagian dalam kontes yang digelar setiap tahunnya.
Ilustrasi pria gemuk. Foto: Thinkstock
Dilansir dari Steemit, salah satu tradisi unik yang masih bertahan adalah kontes 'pria gemuk' selama upacara Ka'el (perayaan Tahun Baru Suku Bodi).
Setiap keluarga diharapkan bisa mengikutsertakan salah seorang pria untuk bersaing menjadi pria paling gemuk. Kontes ini sendiri biasanya dimulai enam bulan sebelumnya, yakni pada bulan Juni.

Meminum Darah Demi Mendapatkan Tubuh Besar

Pada upacara tahunan Ka'el, pria yang sudah menggemukkan diri berkumpul untuk menunjukkan fisik mereka.
Kontes ini sendiri bukanlah kontes biasa, sebab membutuhkan perjuangan dan juga pengorbanan yang besar. Jika biasanya menggemukkan badan dilakukan dengan makan dalam jumlah porsi besar, para pria terpilih itu justru akan melahap campuran darah dan susu sapi dalam upaya untuk meningkatkan berat badan agar dinobatkan sebagai pria paling gemuk.
ADVERTISEMENT
Mereka harus berjalan kaki ke tempat sakral dari rumahnya dan ini bisa menjadi tantangan tersendiri dengan tubuh yang gemuk.
"Beberapa pria tersebut bahkan sudah tidak bisa berjalan lagi," kata Eric Lafforgue, seorang juru foto dari Prancis yang sempat menghabiskan waktu bersama Suku Bodi.
Ilustrasi Suku Terasing Foto: Pixabay
"Ada satu orang yang meminta tolong apakah dia dapat meminjam mobil saya untuk mengantarnya ke tempat kontes. Saat sudah di dalam mobil dia kembali mulai minum susu dan darah, katanya ingin tetap berusaha untuk menjadi yang tergemuk sampai detik terakhir," lanjut Eric, seperti dikutip dari Daily Mail.
Setelah berkumpul di tempat upacara, penjurian akan dimulai dan pria dengan tubuh tergemuk dinobatkan sebagai pemenang. Tidak ada hadiah yang diberikan hanya perhatian di antara mata para wanita Suku Bodi.
ADVERTISEMENT
Walau demikian, menjadi gemuk ternyata menandakan sebuah status bagi suku Bodi. Sebab, semakin gemuk pria tersebut, berarti keluarga tersebut bisa memiliki banyak sapi dan mampu memberi makan keluarga.
Itulah mengapa pria paling gemuk sangat diidam-idamkan. Dia dianggap yang paling kuat.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)