Mengenal Kampung Keling, Little India di Tengah Kota Melayu Deli

24 Oktober 2018 20:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kampung Keling, Medan (Foto: Instagram @muhammad.tirta.7)
zoom-in-whitePerbesar
Kampung Keling, Medan (Foto: Instagram @muhammad.tirta.7)
ADVERTISEMENT
Sumatera Utara tak hanya dihuni oleh masyarakat Batak saja. Namun di luar itu, provinsi beribu kota Medan ini juga memiliki kampung India.
ADVERTISEMENT
Kampung Madras atau yang dahulu disebut Kampung Keling merupakan sebuah kawasan seluas 10 hektare di Medan dan merupakan kampung India terbesar yang ada di sana.
Kampung Keling juga memiliki kuil tertua di Medan bernama Kuil Shri Mariamman. Kuil ini dibangun pada 1884 silam sebagai tempat ibadah pertama yang dibangun oleh etnis India dan banyak dihiasi patung dewa-dewa India.
Dari berbagai sumber, ada yang mengatakan jika masyarakat India singgah di Medan sejak abad ketiga masehi. Dengan tujuan untuk berdagang sekaligus menyebarkan agama Hindu dan Buddha.
Namun, sumber lain menyebutkan jika dahulu orang India datang karena untuk bekerja. Sebab, saat itu para pemilik perkebunan tembakau di Medan lebih senang menggunakan tenaga mereka yang terkenal rajin.
ADVERTISEMENT
Masyarakat India yang datang umumnya berasal dari etnis India Tamil yang umumnya berkulit keling atau hitam. Itu lah alasan mengapa dahulu kampung ini disebut sebagai Kampung Keling.
Namun, kabarnya kampung yang terletak di antara dua kecamatan yaitu Medan Petisah dan Medan Polonia ini warga keturunan India-nya sudah mulai berkurang. Sebab, mereka pergi merantau karena keadaan ekonomi.