Mengenal Kuil Sri Maha Mariamman di Malaysia yang Dirusak Pemuda Aceh

24 Agustus 2019 15:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kuil Sri Maha Mariamman di Malaysia Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kuil Sri Maha Mariamman di Malaysia Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
WNI asal Aceh bernama Hendri ditangkap oleh Kepolisian Diraja Malaysia karena merusak 15 patung milik Kuil Sri Maha Mariamman di Malaysia. Dilansir dari berbagai sumber, pria berusia 25 tahun itu merusak patung dengan menggunakan pipa besi dan mengakibatkan kerugian hingga 80 ribu ringgit atau setara dengan Rp 296.260.000.
ADVERTISEMENT
Perusakan yang dilakukan pada hari Sabtu (17/8) pukul 01.15 waktu Malaysia tersebut, rupanya ia lakukan lantaran menganggap patung-patung dalam kuil Hindu tersebut adalah berhala.
Karena ulahnya itu, Hendri yang sudah tujuh tahun merantau di Malaysia dikenakan pasal 295, 427, dan 448 Undang-Undang Pidana Malaysia. Ia juga telah melanggar Undang-Undang Keimigrasian Malaysia.
Di luar kasus Hendri, rupanya kuil Hindu yang populer sebagai Sri Mariamman Temple di Malaysia tak hanya ada satu. Kuil Hindu yang dirusak oleh Hendri adalah Sri Maha Mariamman Temple yang berlokasi di Taman Panorama Lapangan Perdana, Ipoh.
Kali ini, kumparan ingin mengajak kamu mengenali kuil bernama lengkap Sri Maha Mariamman Temple tersebut. Penasaran? Yuk, simak tiga fakta uniknya berikut.
ADVERTISEMENT
1. Kuil yang Memuliakan Wanita
Sesuai dengan namanya, Kuil Sri Maha Mariamman memuja dewa utamanya Mariamman. Dilansir dari berbagai sumber, Mariamman berasal dari bahasa Tamil, yaitu Mari yang berarti hujan, dan Amman yang diartikan sebagai ibu.
Dalam kepercayaan masyarakat Tamil, Mariamman disembah oleh penduduk Tamil kuno sebagai pembawa hujan, kemakmuran, dan dianggap mampu menyembuhkan penyakit seperti kolera, cacar, dan cacar air.
Kepercayaan memuliakan wanita yang dianggap sebagai dewi juga menjadi indikasi bahwa masyarakat Tamil memuliakan wanita. Apalagi Mariamman sering kali dianggap sebagai inkarnasi dari Dewi Kali yang pergi ke India Selatan.
2. Dibangun pada 1905
Menurut Ipoh Echo, Panitia Bait Suci B. Rajendran mengatakan bahwa Kuil Sri Maha Mariamman yang berlokasi di Ipoh telah dibangun sejak 1905. Dulunya kuil ini berdiri dekat Teater Majestic yang lama.
ADVERTISEMENT
Namun karena adanya perluasan kota, kuil ini dipindahkan ke Taman Panorama Lapangan Perdana pada 1914 silam.
3. Salah Satu Kuil Tertua di Kawasan Ipoh
Sudah menjadi kewajiban tak tertulis bagi umat Hindu, untuk membuat tempat ibadah bagi mereka ketika tiba di suatu lokasi, dan menetapkan kawasan tersebut sebagai tempat tinggal. Sehingga tak heran, di kawasan Ipoh, Negeri Bagian Perak saja terdapat sekitar lebih dari 30 kuil Hindu yang terdaftar.
Menurut V.M. Thiagarajan, mantan Ketua Malaysia Hindu Sangam, Cabang Perak, jika kuil yang tidak terdaftar dimasukkan, jumlahnya akan lebih dari 80 bangunan. Di antara sekian banyak kuil Hindu di Ipoh, Sri Maha Mariamman Temple di Taman Panorama Lapangan Perdana adalah salah satu yang tertua, bersama dengan enam kuil lainnya, seperti Sri Maha Mariamman Temple Buntong, Sivar Temple, dan Cetiar Murugan.
ADVERTISEMENT