Mengenal Liechtenstein, Negara Terkecil di Dunia yang Ditinggali Jutawan

15 September 2021 7:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panorama indahanya pegunungan di Liechtenstein Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Panorama indahanya pegunungan di Liechtenstein Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Putri Marie dari Kerajaan Liechtenstein meninggal dunia akibat serangan stroke pada Sabtu (21/8) malam waktu setempat. Istri dari pemimpin Liechtenstein, Pangeran Hans-Adam II, meninggal pada usia 81.
ADVERTISEMENT
Nama Putri Marie memang tak sepopuler Ratu Elizabeth II dari Kerajaan Inggris. Sebab, ia dan suami memang menjauh dari kehidupan publik.
Dari banyak negera di dunia, nama Liechtenstein mungkin jarang sekali didengar. Liechtenstein adalah sebuah negara terkecil di dunia yang terletak di lembah sungai Alpen dan berlokasi di tengah-tengah kawasan Eropa dengan luas 160 km persegi, dan jumlah penduduk tidak lebih dari 37.000 orang.
Liechtenstein, negara terkecil di dunia Foto: Wikimedia Commons
Liechtenstein merupakan salah satu dari dua negara di dunia, selain Uzbekistan yang menyandang status sebagai negara double landlocked. Hal tersebut dikarenakan posisi geografis negara tersebut yang terletak di antara Swiss dan Austria, dua negara yang merupakan negara landlocked atau negara yang tidak berbatasan langsung dengan laut lepas.
ADVERTISEMENT
Negara ini dibagi menjadi sebelas kotamadya, dan ibu kotanya adalah Vaduz. Negara ini secara resmi disebut sebagai kerajaan Liechtenstein, dan menetapkan bahasa Jerman sebagai bahasa nasional.
Liechtenstein menganut sistem monarki semi-konstitusi yang dipimpin oleh seorang pangeran yang memiliki kekuasaan presiden.

Negara terkaya di dunia

Liechtenstein, negara terkecil di dunia Foto: Wikimedia Commons
Luas wilayah Liechtenstein mungkin tidak lebih besar dari wilayah sebuah kecamatan di Indonesia, namun negara ini ternyata merupakan salah satu negara paling terkaya di dunia menurut pendapatan per kapita.
Berdasarkan data terbaru yang dikutip dari Golook Explore, tingkat pengangguran di negara ini hanya mencapai 1,7 persen. Menariknya, sepertiga populasi negara itu diperkirakan adalah seorang jutawan.
Sektor keuangan di Vaduz sangatlah baik. Liechtenstein juga memiliki bank swasta yang mendukung jaringan keuangan internasionalnya. Bahkan, negara ini diklaim tidak memiliki utang nasional.
ADVERTISEMENT
Dalam dekade sebelumnya, ibu kota ini dikenal sebagai surga pajak miliarder. Hal unik lainnya dari negara ini adalah perusahaan yang terdaftar memiliki domisili di Liechtenstein ternyata jumlahnya lebih besar dari jumlah penduduknya.
Dari segi ekonomi, negara ini menjadikan bisnis medis seperti produksi gigi palsu sebagai sumber perekonomian utama. Perusahaan bernama Ivoclar Vivadent yang berada di kota metropolis Schaan menjadi perusahaan yang memproduksi gigi palsu terbanyak di dunia.
Menurut laporan terbaru, perusahaan ini memproduksi hingga 60 juta set setiap tahun. Dengan angka tersebut, Ivoclar Vivadent telah menyumbang 20 persen dari penjualan gigi palsu dunia.

Pernah disewakan secara menyeluruh

Liechtenstein, negara terkecil di dunia Foto: Wikimedia Commons
Pada 2011 silam, Liechtenstein membuat skema pariwisata, di mana wisatawan dapat menyewa negara ini secara menyeluruh dengan Rp 1 miliar per malam. Skema ini dibuat oleh firma pemasaran yang berbasis di Liechtenstein dan Airbnb, dan kamu bisa mendapatkan akomodasi untuk 150 tamu.
ADVERTISEMENT
Dengan uang itu, kamu dapat memiliki kunci simbolis ke negara bagian dan rambu-rambu jalan yang disesuaikan, dan mencicipi anggur dengan Pangeran Liechtenstein. Namun, tampaknya tidak ada yang mengambil kesempatan itu.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).