Mengenal Saipan, Pulau yang Dipromosikan Sebagai Bali Baru untuk Turis Australia

9 Agustus 2021 7:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah Satu Pulau di Saipan Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Salah Satu Pulau di Saipan Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Pulau Saipan di Kepulauan Mariana, Amerika Serikat (AS), digadang-gadang sebagai 'Bali Baru' bagi turis asal Australia. Julukan tersebut disematkan lantaran pulau tersebut hanya berjarak sekitar enam jam perjalanan dari Australia.
ADVERTISEMENT
Dilansir news.com.au, Saipan merupakan pulau terluas yang terletak di sebelah Utara Kepulauan Mariana di bagian barat Samudera Pasifik. Pulau ini sebelumnya lebih dikenal sebagai lokasi pertempuran pasukan Amerika Serikat melawan Jepang saat Perang Dunia II tahun 1944.
Foto udara menunjukan pulau Saipan. Foto: Shutter Stock
Selain jadi pulau bersejarah, Saipan juga dikenal memiliki pemandangan alam yang indah. Selain itu, pulau ini juga kerap dikunjungi untuk wisata selam dan snorkeling. Di sana juga terdapat bar dan restoran yang dipenuhi turis mancanegara.
Bahkan, Saipan kini memposisikan dirinya sebagai 'Bali Baru' bagi turis Australia yang rindu berwisata.
Ini dikarenakan, pandemi COVID-19 yang berlangsung nyaris 2 tahun membuat warga Australia kehabisan ide untuk liburan. Biasanya, banyak dari mereka yang datang ke Bali untuk menikmati pantai tropis. Akan tetapi karena masih ditutupnya perbatasan hal itu pun tak bisa dilakukan.
ADVERTISEMENT
Kaisar Jepang Akihito (kanan) dan Permaisuri Michiko (kiri) mengheningkan cipta selama satu menit di Tebing Banzai di pulau Saipan. Foto: JIJI PRESS / AFP
Oleh karenanya, turis Australia yang mulai kangen dengan suasana pantai akhirnya mencari alternatif destinasi baru yang lokasinya terjangkau.
Pulau Saipan juga tengah disiapkan untuk dapat mencapai herd immunity dari COVID-19 dengan melakukan vaksinasi besar-besaran selama beberapa minggu terakhir. Pemerintah setempat menyatakan 80 persen warganya sudah divaksin.

Pulau Saipan Disiapkan Sebagai Pulau Wisata Baru untuk Turis

Keseriusan pemerintah setempat untuk segera membuka Pulau Saipan untuk turis Australia dibuktikan dengan pembukaan penerbangan langsung ke pulau tersebut. Saipan pun berharap beberapa maskapai dari Australia mau untuk mendarat di sana.
Gubernur pulau itu juga mendukung rencana maskapai baru, Marianas Pasific untuk terbang ke tujuan aman COVID-19, termasuk Australia.
Pemandangan udara Sugar Dock di pulau Saipan. Foto: Shutter Stock
Chairman Marianas Pacific Airlines, Neil Hansford mengatakan bahwa ada kemungkinan otoritas kesehatan akan mengizinkan warga Australia untuk melancong Saipan.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada otoritas kesehatan Australia yang akan mengizinkan perjalanan ke Bali dalam waktu dekat, sama dengan Filipina. Orang Australia ingin pergi ke suatu tempat yang aman dari COVID-19 dan Saipan memenuhi seluruh kriteria," katanya.
"Jaraknya dari Brisbane sama dengan ke Bali, Saipan memiliki kualitas hotel yang sama, resor yang sama, penyelaman yang lebih baik, bahasa Inggris adalah bahasa utama dan berada di zona waktu yang sama dengan kita," lanjutnya.
Ilustrasi wisatawan liburan di pantai Foto: Dok. Kemenparekraf
Hanford juga menambahkan, meski Pulau Saipan menggunakan mata uang AS, tarif akomodasinya mirip dengan Bali.
Saipan juga memiliki cuaca bagus dengan suhu yang hangat sepanjang tahun. Selain itu, ombaknya juga terbilang aman bagi turis yang ingin berenang dan mendayung.
Sementara itu, Ketua Federasi Agen Perjalanan Australia, Tom Manwaring mengatakan destinasi wisata alternatif seperti Pulau Saipan dapat diperhitungkan. Sebab, mengingat Bali masih belum membuka pintunya untuk kunjungan internasional.
ADVERTISEMENT
"Dampak COVID-19 di Bali akan menguntungkan destinasi lain seperti Saipan yang memberikan fasilitas kesehatan maksimal," ujar Manwaring.
"Industri perjalanan adalah bisnis yang sangat kompetitif. Jika tiket pesawat kompetitif dan frekuensinya bagus, mereka (Saipan) memiliki peluang," pungkasnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)