Mengenal Sleko, Tempat Berlindung Petugas Penjaga Terowongan Kereta Api

27 Desember 2022 8:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi kereta api Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi kereta api Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
ADVERTISEMENT
Bicara soal petugas kereta api, pasti yang terlintas di benakmu adalah masinis, petugas stasiun, atau penjaga palang pintu kereta api. Namun, tahukah kamu kalau ada profesi lainnya yang tak kalah menarik, seperti halnya para penjaga terowongan kereta api.
ADVERTISEMENT
Ya, tak hanya lokomotif, setiap terowongan yang dilintasi kereta api juga harus dalam kondisi terbaik demi kelancaran perjalanan kereta api. Di sinilah peran penting seorang petugas penjaga terowongan kereta api dibutuhkan.
Ilustrasi kereta api yang melintas dari terowongan. Foto: Nurul46/Shutterstock
Selain bertugas untuk memastikan kondisi terowongan aman untuk dilewati, para petugas penjaga terowongan kereta api juga akan mengecek kondisi rel kereta api secara berkala. Namun, kali ini kita tidak akan membahas peran atau profesi petugas penjaga terowongan kereta api, melainkan hal unik yang lain.
Saat mengecek kondisi terowongan, sebagian dari kamu pasti akan bertanya-tanya, 'Bagaimana, ya, jika inspeksi yang dilakukan bertepatan dengan jadwal kereta api yang melintas?' Ternyata, ini jawabannya.
Dikutip dari akun Instagram resmi PT Kereta Api Indonesia (KAI) @kai_121, ternyata ada sebuah tempat yang dijadikan sebagai shelter atau tempat berlindung bagi petugas KA tersebut. Bernama sleko, tempat ini berada di sisi kanan ataupun kiri terowongan.
ADVERTISEMENT
"Ketika kereta memasuki terowongan, biasanya kalian akan melihat ceruk yang membentuk sebuah ruangan di dinding terowongan. Nah, ceruk ini namanya sleko," ungkap admin KAI.
Terowongan kereta api Lampegan di Cianjur. Foto: Ade Lukmanul Hakimmm/Shutterstock
Adapun sleko digunakan sebagai tempat berlindung bagi petugas saat kereta melintasi terowongan.
"Terkadang saat memeriksa kondisi di dalam terowongan bertepatan juga dengan jadwal kereta yang melintas sehingga dibutuhkan tempat khusus bagi petugas untuk berlindung sampai kereta selesai melintas," imbuhnya.
Nah, sleko-sleko yang ada di dinding terowongan inilah yang dijadikan sebagai tempat berlindung bagi petugas. Sehingga tetap aman saat menjalankan pekerjaannya.

Jumlah Sleko di Tiap Terowongan Berbeda-beda

Petugas penjaga terowongan kereta api saat berada di selko. Foto: Dok. KAI
Menariknya, setiap terowongan nyatanya juga memiliki sleko yang berbeda-beda alias bervariasi. Hal itu, biasanya berkaitan dengan panjang terowongan tersebut.
Semakin panjang sebuah terowongan kereta api, maka semakin banyak pula sleko yang ada di dalam terowongan. Sebagai contohnya, di terowongan Sasaksaat yang terletak di Sumurbandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, memiliki lebih dari 30 sleko.
Ilustrasi Terowongan Sasaksaat. Foto: Set001/Shutterstock
"Setiap terowongan memiliki jumlah sleko dengan jumlah yang bervariasi tergantung dari panjang terowongannya. Di terowongan Sasaksaat, misalnya, terdapat 35 sleko terdiri dari 17 di sisi kiri dan 18 di sisi kanan," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Menariknya, ketika petugas kereta api berada di dalam sleko, mereka akan mendapatkan pengalaman yang berkesan. Sebab, selain jarak kereta api yang dekat, mereka juga bisa melihat dengan jelas kereta yang tengah melintas dengan cepat.
"Sensasi saat di dalam sleko saat kereta melintas menjadi salah satu tantangan dan hal yang berkesan buat para petugas penjaga terowongan," katanya.
Wah, salut banget, ya, buat petugas penjaga terowongan dengan nyalinya yang besar dan integritas yang tinggi untuk memastikan keamanan kereta saat melewati terowongan. Terowongan mana saja yang pernah kamu lewati saat naik kereta api?