Mengenang Ir. Ciputra, Pengusaha Properti dengan Segudang Ide Wisata

Ir Ciputra. Foto: Instagram/@ciputra.group

Pengusaha properti terkemuka Ir. Ciputra meninggal dunia. Lahir di Parigi, Sulawesi Tengah, 24 Agustus 1931, Ciputra adalah founder Ciputra Group. Ia meninggal pada Rabu (27/11) di Singapura sekitar pukul 01.05 waktu setempat.

Walau namanya sendiri mungkin tak begitu dikenal di kalangan traveler, tapi karya-karyanya sudah pasti populer. Ada beberapa objek dan destinasi wisata yang berhasil ia hadirkan untuk menghibur traveler Indonesia. Berikut ulasannya.

com-Wahana Baru Dufan, Baling-Baling Foto: Dok. Dunia Fantasi

Taman Impian Jaya Ancol adalah karya Ciputra ketika ia mengawali karier di Jaya Group atau yang kini lebih dikenal sebagai Pembangunan Jaya. Di bawah pimpinan Gubernur DKI kala itu, Ali Sadikin, Ciputra mencetuskan ide untuk membuat taman rekreasi di Ancol.

Apalagi Ancol sejak abad ke-17 telah menjadi daerah wisata. Kaum elite Belanda bahkan mendirikan banyak rumah peristirahatan pada masa itu di Ancol.

“Jadikan Ancol setaraf dengan Disneyland-nya Amerika,” kata Ali Sadikin kepada Ciputra dalam Ciputra Quantum Leap. Namun nyatanya, Ancol tak memiliki kemiripan apa pun dengan Disneyland.

Suasana di Pantai Ancol, Jakarta Utara, Kamis (6/6). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan

Disneyland hanya memberikan kesempatan belajar bagi tim arsitek dan teknisi Ancol. Pengetahuan itulah yang kemudian menjadi dasar pengembangan dan kreasi ala Indonesia yang digunakan untuk mendirikan Ancol.

"Kami sebagai bagian dari grup Jaya yang turut dibesarkan oleh beliau, menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya almarhum Bapak Ciputra. Banyak sekali jasa beliau dalam pembangunan Ancol sebagai kawasan rekreasi terpadu.

Semua dituangkan dalam gagasan dan karya yang luar biasa, yang sampai hari ini kita semua menikmati karyanya dan akan terus kami lanjutkan sebagai warisan yang sangat berharga" ujar Teuku Sahir Syahali, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Rabu (27/11).

Monumen Yesus Memberkati di Manado Foto: Shutter Stock

Selain Ancol, objek wisata lainnya yang merupakan karya Ir. Ciputra adalah Monumen Tuhan Yesus Memberkati di Manado. Berlokasi di kawasan perumahan Citraland, Monumen Yesus Memberkati hanya berjarak sekitar 20 menit saja dengan berkendara dari pusat kota.

Menurut laman resmi Citraland Winangun Manado, Monumen Yesus Memberkati diresmikan pada 2007 dengan tinggi 34 meter dan kemiringan 20 derajat. Patung ini juga mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai patung Tuhan Yesus Memberkati tertinggi di Indonesia.

"Cita-cita saya, karya patung Tuhan Yesus Memberkati merupakan sebuah karya yang akan paling saya kenang di dalam hidup saya sebagai tanda ungkapan cinta kasih yang paling dalam kepada Tuhan saya," tutur Ir. Ciputra dalam laman tersebut.

Suasana di Ciputra World 1. Foto: Shutter Stock

Dalam salah satu wawancara dengan media properti, Ciputra juga pernah mengatakan impiannya untuk membuat jalan pariwisata di Jakarta. Pria yang akrab disapa Pak Ci ingin membuat kawasan prestisius yang dikenal sebagai kawasan ikonik dan populer di mata wisatawan selayaknya Ginza di Tokyo, atau Orchard Road di Singapura.

Mimpi itu kemudian ia wujudkan di Jl. Prof. Dr. Satrio yang dianggap strategis, karena terhubung langsung ke Jl. MH Thamrin dan Jl. Sudirman. Di kawasan tersebut ia mendirikan Ciputra World 1 dan 2.

Mengklaim diri sebagai wisata air terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, Ir. Ciputra bersama dengan Ciputra Group menghadirkan Ciputra Waterpark di Surabaya. Berlokasi di Waterpark Boulevard Kav 1 CitraLand, Ciputra Waterpark mengusung tema Negeri 1001 malam.

Didirikan di atas tanah seluas lima hektare, kamu bisa menikmati beragam wahana menyenangkan di dalamnya sembari menurunkan panas tubuh akibat panasnya cuaca Surabaya. Permainan utama di tempat ini adalah Sinbad Playground.

Di Sinbad Playground, kamu bisa mengeksplorasi istana bermain Sinbad sambil menaiki jembatan goyang. Sinbad Playground juga memiliki menara dengan drum air raksasa berkapasitas 3 ribu liter air yang siap menghujani kamu dan memberikan kesegaran.

Terakhir, Ciputra juga mengembangkan proyek resor di Bali bertajuk Ciputra Beach Resort di atas lahan seluas 80 hektare dengan garis pantai 1,7 kilometer. Dikutip dari laman resminya, resor tersebut hanya berkisar 45 menit perjalanan dari bandara dan melewati daerah asli khas Bali yang masih alami terjaga.

Salah satu nilai lebih yang ditawarkan resor ini adalah menikmati hunian mewah yang langsung menghadap lautan. Sehingga kamu bisa merasakan hangatnya mentari pagi sambil memanjakan mata dengan birunya laut Bali yang membentang luas.

Banyak sekali, ya, peninggalan Ciputra bagi wisata Indonesia. Selamat jalan Pak Ciputra.