Mengenang Masa Lalu Jakarta Lewat 5 Tempat Bersejarah Ini

19 Agustus 2023 12:03 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawasan Kota Tua, Jakarta.  Foto: Cynthia Djuardi/shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan Kota Tua, Jakarta. Foto: Cynthia Djuardi/shutterstock
ADVERTISEMENT
Di balik megahnya Jakarta sebagai kota metropolitan, ternyata Ibu Kota Indonesia ini memiliki banyak tempat bersejarah yang masih bisa dijejaki hingga saat ini. Ya, dulu bernama Batavia, Jakarta memang dikenal sebagai pusat perindustrian di masa lalu.
ADVERTISEMENT
Maka tak heran, hingga kini banyak peninggalan sejarah yang masih bisa kamu temukan di Jakarta. Nah, bagi kamu yang ingin mengenang masa lalu Jakarta, terdapat beberapa tempat wisata yang bisa dikunjungi. Di mana saja? Berikut ulasannya.

1. Kawasan Kota Tua Jakarta

Foto udara wisatawan menikmati suasana Taman Fatahillah di Kota Tua, Jakarta, Senin (24/4/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
Sebagai ikon Kota Jakarta, kawasan Kota Tua memang menjadi destinasi wajib bagi wisatawan yang ingin menikmati wisata sejarah dan budaya di Ibu Kota. Kawasan Kota Tua dulunya merupakan pusat pemerintahan dan ekonomi di masa Hindia Belanda, yang dibangun perusahaan dagang Hindia-Belanda, VOC.
Kini, kawasan Kota Tua menjadi salah satu landmark Jakarta yang nyaris tak pernah sepi dari wisatawan yang ingin berwisata, dan mengenang masa lalu kota ini. Apalagi, terdapat Museum Fatahillah yang berdiri megah di tengah lapangan Kota Tua.
Wisatawan bersepeda di Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta, Senin (24/4/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
Di kawasan Kota Tua juga terdapat berbagai aktivitas wisata yang bisa dicoba. Kamu bisa berfoto dengan latar belakang Museum Fatahillah yang megah.
ADVERTISEMENT
Kemudian, kamu juga bisa menikmati suasana Kota Tua dengan naik sepeda yang banyak tersedia di sana. Sepeda-sepeda tersebut dicat warna-warni, sehingga terlihat Instagramable.

2. Museum Nasional

Koleksi di Museum Nasional Jakarta. Foto: Andari Novianti/kumparan
Selanjutnya, ada Museum Nasional yang juga bisa kamu kunjungi. Didirikan Pemerintah Belanda pada 24 April 1778, Museum Nasional sebelumnya juga dikenal dengan sebutan "Gedung Gajah" atau "Museum Gajah". Hal ini karena di halaman depan museum terdapat sebuah patung gajah perunggu hadiah dari Raja Chulalongkorn (Rama V) dari Thailand, yang pernah berkunjung ke museum pada tahun 1871.
Di museum ini terdapat 194 ribu koleksi yang berasal dari berbagai zaman, mulai dari zaman pra sejarah. Namun, hanya 5.500 koleksi yang dipamerkan untuk umum.
Koleksi di Museum Nasional Jakarta. Foto: Andari Novianti/kumparan
Beberapa koleksi yang dipamerkan seperti Alusu, keris, gelang Aceh, kain koffo, archa buddha, celengan yang berasal dari masa Majapahit, dan arca pemakaman "Pemia". Ada pula arca Garuda, kakawin sutasoma, ani-ani yang berasal dari awal abad 20, hingga peralatan debus.
ADVERTISEMENT

3. Monumen Nasional (Monas)

Ilustrasi Monas Foto: Shutter stock
Tak lengkap rasanya jika ingin mengenang masa lalu Jakarta, tanpa memasukkan Monas di dalamnya. Sebagai salah satu landmark di Jakarta, Monas memang memiliki sejarah yang menarik untuk disimak.
Monas memiliki sejarah yang cukup panjang, sebelum akhirnya resmi dibangun pada 17 Agustus 1961. Pada tahun 1955, Presiden Soekarno menghadirkan sayembara desain untuk membuat monumen yang bisa mengenang perjuangan Kemerdekaan Indonesia. Sayembara ini dilakukan dalam dua periode, yakni tahun 1955 dan 1960.
Akhirnya, desain milik Silaban berhasil terpilih. Presiden Soekarno kemudian memutuskan meminta kembali Silaban untuk mendesain ulang Monumen Nasional sesuai dengan konsep pemikirannya yang berbentuk Lingga dan Yoni.
Memiliki tinggi 132 meter dan dibangun di area seluas 80 hektare, Monas memiliki keindahan yang terletak di bagian puncak tugu. Sebab, di puncak tugu ini terdapat lidah api yang dilapisi oleh lembaran emas yang menggambarkan sebuah semangat perjuangan Bangsa Indonesia yang menyala-nyala layaknya api.
ADVERTISEMENT

4. Gedung Joang '45

Gedung Joang 45 Foto: Shutter Stock
Kemudian, ada Gedung Joang '45 yang juga bisa kamu kunjungi untuk berwisata sejarah. Terletak di Jalan Menteng, No. 31, Jakarta Pusat, bangunan bersejarah ini menyimpan banyak kenangan tentang kisah perjuangan pemuda Indonesia pada era Pemerintahan Belanda dan Jepang.
Di Gedung Joang '45, kamu bisa melihat foto para pemuda pejuang Kemerdekaan Indonesia. Selain itu, lagu tradisional Betawi juga kerap diperdengarkan di sana untuk menemani para pengunjung saat tur mengelilingi museum.

5. Tugu Proklamasi

Tugu Proklamasi, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Salah satu tempat yang juga tak boleh kamu lewatkan saat berwisata sejarah di Jakarta adalah Monumen Proklamasi, atau biasa dikenal dengan Tugu Proklamasi. Tugu proklamasi dibangun di tanah kompleks Taman Proklamasi, yang dulunya bernama Jalan Pegangsaan Timur No.56, yang merupakan rumah tinggal Soekarno.
ADVERTISEMENT
Tugu ini diresmikan pada 17 Agustus 1972. Selain Tugu Proklamasi, di sini juga terdapat dua objek penting lainnya yang bisa kamu kunjungi.
Pertama, ada Tugu Peringatan Satu Tahun Proklamasi yang dibuat pada tahun 1946, sebagai peringatan ulang tahun pertama Indonesia. Kedua, ada Monumen Proklamator Soekarno-Hatta, yang dibuat dari bahan perunggu dan memiliki tinggi 4,3 meter.
Itu lima tempat bersejarah yang bisa kamu kunjungi untuk menyelami masa lalu Jakarta. Gimana, tertarik berkunjung?
Nah, kalau kamu tertarik untuk lebih dalam menyelami masa lalu Jakarta, bisa #HangoutBarengkumparan, nih. Kumparan bakal ngadain #kumparanHangout Tour Museum Fatahillah, yang diselenggarakan di Museum Fatahillah, Jakarta, pada Selasa, 22 Agustus 2023.
Mengambil tema "Mengintip Jakarta di Masa Lalu", acara ini terbatas cuma buat 35 orang aja, nih. Tenang, acara ini free buat yang terpilih. So, yuk daftar sekarang di sini.
ADVERTISEMENT