Menginap di Aston Pekalongan Syariah, Hotel yang Hadirkan Kenyamanan Spiritual

Hotel Aston Pekalongan Syariah dan Conference Center. Foto: Andrian Gilang Khrisnanda/kumparan

"Assalamualaikum, selamat datang di Hotel Aston Pekalongan Syariah," sapa seorang petugas dengan ramah begitu kumparan dan sejumlah media dari Jakarta menginjakkan kaki di hotel bintang empat tersebut.

Setelah itu, kami melakukan proses check in. Resepsionis yang mengenakan busana Muslim menjelaskan tata cara terkait proses check in.

Proses check in di Aston Pekalongan Syariah Hotel & Conference Center sama seperti hotel pada umumnya. Namun yang berbeda, apabila calon tamu hotel merupakan sepasang laki-laki dan perempuan.

Resepsionis akan memeriksa KTP atau kartu identitas lainnya, untuk memastikan mereka merupakan pasangan suami istri.

"Ketika ada sepasang laki dan perempuan pastilah kita minta KTP atau kartu identitas yang alamatnya sama, karena pada umumnya alamat suami istri itu sama. Jika tidak bisa menunjukkan, maka harus menunjukkan identitas atau bukti dia sudah menikah," kata General Manager Aston Pekalongan Syariah, Nadia Idris, di Aston Pekalongan Syariah Hotel, beberapa waktu lalu.

Peraturan serupa juga berlaku bagi orang-orang yang memesan lewat web. Ada disclaimer bahwa hotel yang akan ditempati merupakan hotel syariah, sehingga tidak boleh membawa pasangan yang bukan mahram.

Hotel Aston Pekalongan Syariah dan Conference Center. Foto: Andrian Gilang Khrisnanda/kumparan

Nuansa Islami di hotel Aston Pekalongan Syariah tidak hanya terlihat dari busana yang dikenakan sejumlah pegawai, tapi juga dari fasilitasnya.

Di kamar hotel, misalnya, disediakan buku doa dan zikir harian, sarung, sajadah, dan mukena yang bisa digunakan oleh para tamu. Di dalam kamar juga terdapat arah penunjuk kiblat untuk memudahkan ketika tamu ingin salat.

Hal menarik lainnya menginap di Aston Pekalongan Syariah adalah para tamu bisa mendengar alunan murottal, kajian, maupun zikir yang diputar sepanjang hari dari speaker di kamar ataupun lorong hotel.

"Jadi, menimbulkan kenyamanan secara spiritual untuk tamu-tamu kami," tutur Nadia.

Bagi tamu yang misalnya tidak ingin mendengarkan alunan murottal atau lainnya dengan alasan tertentu, bisa mengecilkan volumenya dengan memutar tombol yang ada di kamar.

Hotel Aston Pekalongan Syariah dan Conference Center. Foto: Andrian Gilang Khrisnanda/kumparan

Hotel Aston Pekalongan Syariah Tetap Melek Teknologi

Meskipun mengusung konsep syariah, hotel Aston Pekalongan Syariah enggak ketinggalan zaman, guys. Mereka juga memperhatikan dari segi teknologi. Makanya, enggak perlu kaget jika tidak menemukan telepon di kamar hotel.

Aston Pekalongan Syariah mengganti penggunaan telepon dengan Google Nest Hub. Nah, Google Nest Hub ini berfungsi untuk menghubungi resepsionis hingga pelayanan kamar. Para tamu juga bisa mengatur waktu tidur atau alarm.

"Kalau dulu cuma telepon saja, sekarang value-nya jauh lebih besar," ucap Corporate IT Director Archipelago International, Nikolas Elfianus.

Google Nest juga bisa digunakan untuk menyetel YouTube maupun mendengar musik dari Spotify. Penggunaannya bisa dengan touch screen ataupun perintah suara.

Selain itu, Google Nest Hub juga bisa membantu para tamu untuk mencari tempat yang ingin mereka tuju saat liburan di Pekalongan.

"Walaupun kami berkonsep syariah, tapi bukan berarti kami itu tidak mengikuti kemajuan standarisasi hotel internasional. Jadi, yang ingin kami padukan, hotel dengan konsep syariah, tapi tetap mengikuti perkembangan zaman," ujar Niko.

Hotel Aston Pekalongan Syariah dan Conference Center. Foto: Andrian Gilang Khrisnanda/kumparan

Google Nest juga bermanfaat untuk orang tua yang sudah memiliki anak. Niko mencontohkan, Google Nest bisa digunakan oleh anak untuk menonton acara yang disukainya saat orang tuanya sedang menyaksikan televisi.

"Anaknya bisa pakai Google Nest untuk nonton yang lain," kata Niko.

Mengenai hiburan atau entertainment juga menjadi perhatian dari pihak Aston Pekalongan Syariah Hotel dan Conference Center. Para tamu bisa menikmati on demand, seperti Netflix dan Prime Video, di televisi.

Selain itu, para tamu juga bisa menikmati channel yang mengandung unsur islami. "Kami juga mengakomodir dengan channel-channel beragama Islam. Ada sekitar 10 channel," tutur Nadia.

Hotel Aston Pekalongan Syariah dan Conference Center. Foto: Andrian Gilang Khrisnanda/kumparan

Hotel Aston Pekalongan Syariah dan Conference Center. Foto: Andrian Gilang Khrisnanda/kumparan

Aston Pekalongan Syariah Hotel dan Conference Center juga menyediakan masjid Ar Raudha, yang bisa digunakan oleh para tamu dan karyawan untuk menunaikan salat.

Lantaran berkonsep syariah, hotel Aston Pekalongan Syariah juga memisahkan tempat wudu untuk laki-laki dan perempuan. Dengan begitu, perempuan bisa terjaga auratnya.

"Kami memberikan kemudahan bagaimana tamu-tamu kami, terutama yang memang mau menikmati atau mengalami experience di hotel syariah. Bagaimana mereka nyaman untuk merasakan kenyamanan spiritual, terutama beribadah," ucap Nadia.

Hotel Aston Pekalongan Syariah dan Conference Center. Foto: Andrian Gilang Khrisnanda/kumparan

Selain masjid, Aston Pekalongan Syariah Hotel dan Conference Center juga menyediakan fasilitas kolam renang dan gym bagi para tamu.

Berbeda dengan hotel lainnya, laki-laki dan perempuan tidak bisa menggunakan fasilitas itu secara bersamaan. Ada pengaturan waktu untuk mereka.

Untuk laki-laki bisa menggunakannya pada pukul 09.00-13.30 WIB dan 16.30-18.00 WIB. Sementara untuk perempuan pada pukul 06.30-08.30 WIB dan 14.00-16.00 WIB. Adapun, kedalaman kolam renang ada yang 1,35 meter dan 0,75 meter untuk anak.

Lokasi kolam renang di Hotel Aston Pekalongan Syariah semi indoor, sehingga tidak bisa terlihat dari bagian atas.

"Secara berbasis Islam atau syariah, kami memberikan satu keramahan tinggi terhadap tamu-tamu kami. Privasi antara perempuan dan laki-laki kami jaga," ujar Nadia.

Hotel Aston Pekalongan Syariah juga dilengkapi dengan restoran, yakni Restoran Zamzam, yang menyajikan hidangan internasional, Timur Tengah, dan Indonesia.

Untuk makanan lokal, Hotel Aston Pekalongan Syariah menyediakan Nasi Megono dan Tauto. Megono merupakan sebuah hidangan khas Jawa Tengah yang terbuat dari potongan nangka muda, dengan perpaduan kelapa parut yang dibumbui.

Sementara itu, Tauto merupakan soto dengan kaldu sapi atau kaldu ayam yang diolah bersama tauco.

Hotel Aston Pekalongan Syariah dan Conference Center. Foto: Andrian Gilang Khrisnanda/kumparan

Aston Pekalongan Syariah Hotel dan Conference Center mempunyai 105 kamar dengan beragam tipe, yakni Superior, Deluxe, Deluxe Pool Access, Junior Suite, Aston Suite, Presiden Suite, dan Penthouse.

Tipe Superior ada 45 kamar, Deluxe ada 42 kamar, Deluxe Pool Access ada 7 kamar, Junior Suite ada 5 kamar, Aston Suite ada 4 kamar, kemudian Presiden Suite dan Penthouse masing-masing berjumlah satu kamar.

Selain itu, Aston Pekalongan Syariah dan Conference Center juga memiliki fasilitas meeting room dan ballroom. Ada satu ballroom yang bisa disewa, yakni Firdaus Ballroom yang dapat memuat hingga 500 tamu. Sementara itu, ada 8 meeting room di Hotel Aston Pekalongan Syariah.

Karena itu, Aston Pekalongan Syariah dan Conference Center bisa juga digunakan untuk tempat pernikahan atau acara-acara yang melibatkan banyak orang. Terkait tempat pernikahan, tamu laki-laki dan perempuan bisa dipisah jika pasangan pengantin menginginkannya.

"Pada umumnya mereka minta ingin dipisah. Tapi tidak tertutup kemungkinan tetap di satu ruangan, tapi tempat duduk terpisah antara laki-laki dan perempuan," kata Nadia.

Grand Opening Aston Pekalongan Syariah Hotel & Conference Center. Foto: Archipelago International

Aston Pekalongan Syariah Hotel & Conference Center merupakan salah satu hotel di bawah naungan Archipelago International. Ini menjadi hotel berkonsep syariah pertama di Indonesia di bawah manajemen Archipelago International.

Vice President of Finance Archipelago International Heru Purwono, mengatakan pembukaan Aston Pekalongan Syariah Hotel & Conference Center merupakan langkah strategis Archipelago International dalam mendukung pariwisata halal di Indonesia.

"Berdasarkan informasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Indonesia kembali berhasil meraih predikat 'Top Muslim Friendly Destination of The Year 2024' dalam Mastercard Crescent Rating Global Muslim Travel Index (GMTI)," tutur Heru.

Saat ini, kata Heru, populasi Muslim global mencapai 2 miliar atau sekitar 25 persen dari populasi dunia pada 2022. Menurut laporan GMTI 2023, angka itu akan meningkat mencapai 2,3 miliar atau sekitar 27 persen dari populasi dunia pada 2030.

"Ini menjadi peluang dan potensi industri halal untuk bisa berkembang secara eksponensial. Hal ini menjadi salah satu alasan utama bagi Archipelago International untuk membuka hotel syariah guna mendukung program pariwisata halal di Indonesia," ucap Heru.

Lokasi Aston Pekalongan Syariah dan Conference Center tidak jauh dari Stasiun Pekalongan. So, bagi yang ingin liburan ke Pekalongan, Hotel Aston Pekalongan bisa menjadi salah satu pilihan tempat menginap.