Mengintip Museum Vampir di Prancis yang Bisa Buatmu Bergidik

Ilustrasi Vampir Foto: ShutterStock

Vampir dikenal sebagai salah satu makhluk mitologi yang hingga saat ini tak diketahui secara pasti keberadaanya. Di dalam sebuah film, vampir digambarkan sebagai sosok menakutkan, bergigi tajam, dan suka menghisap darah manusia.

Buat kamu yang memang penasaran dengan vampir, ternyata di Prancis ada museum yang menarik buat kamu kunjungi sekaligus bikin merinding, lho. Mungkin hanya seorang pecinta kisah mistis dan mitologi vampir saja yang berkunjung berkunjung ke 'The Museum of Vampires and Legendary Creatures'.

Dilansir Atlas Obscura, museum ini terletak di kota kecil Les Lilas, Perancis. Kesan mistis bahkan sudah bisa kamu rasakan saat berkunjung ke museum vampir. Tak heran jika, museum ini jarang masuk dalam daftar liburan para turis yang bertandang ke Prancis secara umum.

Gerbang berwarna merah-hitam seakan makin menegaskan akan misteriusnya sosok vampir. Begitu masuk ke bagian dalamnya kamu akan disambut dengan sebuah taman yang menyerupai kompleks pemakaman.

Kalelawar plastik dan beberapa potongan tubuh manusia tiruan melekat pada pohon-pohon di taman tersebut.

Sebuah papan di pohon memperingatkan kita tengah berada di tempat yang akan membuat bulu kudukmu tak henti bergidik.

'The Museum of Vampires and Legendary Creatures' ini dibangun oleh Jacques Sirgent, yang begitu terobsesi dengan vampirisme, esoterisme dan folklore barat.

Sepanjang hidupnya, Sirgent mengoleksi berbagai benda yang berkaitan dengan vampir, seperti mengumpulkan dan menerjemahkan teks-teks dari seluruh penjuru Perancis terkait dunia mistis dan demonologi.

Di dalam museum vampir, wisatawan akan menemukan begitu banyak arsip tentang sejarah Perancis, ritual vampir, hierarki kristen abad pertengahan, perang salib, dan ilmu hitam yang berkembang di Eropa.

Bahkan, pengunjung juga bisa menemukan berbagi literatur yang mengisahkan tentang perburuan penyihir. Ada pula koleksi Hammer Film Productions Ltd.

Selain itu, bagi pengunjung yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai sejarah vampir terdapat pula tur di museum ini. Selama dua jam pengunjung diajak menyelami sejarah mengenai vampir.

Tertarik berkunjung ke museum ini?

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!