Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Sebagai kepala negara, seluruh aktivitas dan keputusan Presiden Joko Widodo atau yang lebih populer dikenal sebagai Jokowi pastinya selalu menarik perhatian publik. Termasuk hotel dan kamar tempatnya menginap ketika melakukan kunjungan di kota-kota maupun daerah di luar Jakarta.
ADVERTISEMENT
Kali ini, kumparan mendapat 'bocoran' tentang salah satu hotel yang dipilih Jokowi untuk menginap ketika di Bali. Hotel tersebut adalah Four Points by Sheraton Bali, Ungasan di Kuta Selatan.
Di Four Points by Sheraton Bali, Ungasan, Presiden Indonesia ke-8 itu menghuni kamar bertipe Royal Suite. Kamar jenis ini memiliki luas ruangan sebesar 123 meter persegi. Di dalamnya terdapat ruang tidur dengan kasur berukuran king size, ruang tamu, dan juga kamar mandi berukuran besar. Di kamar mandi, kamu bisa menemukan shower, sekat toilet, dan area cupboard (lemari) berukuran besar.
Salah satu kemewahan yang ditawarkan kamar bertipe Royal Suite adalah Vanity Counter yang diengkapi dengan jacuzzi. Jacuzzinya pun ditempatkan di spot terbaik. Sekeliling jacuzzi dilengkapi dengan jendela transparan yang menghadirkan pemandangan Pantai Jimbaran, Pantai Kuta, Gunung Agung dan juga Gunung Batukaru.
ADVERTISEMENT
Dari dalam jacuzzinya sendiri, kamu bisa menyaksikan langsung Pulau Nusa Penida yang indah. Jendela di sekitar jacuzzi pun bisa dibuka, jadi kamu bisa menikmati pemandangan Bali Selatan yang memukau sambil ditemani sepoi angin dan udara yang segar.
Karena biasanya Royal Suite diinapi oleh tamu-tamu penting, maka pihak Four Points by Sheraton Bali, Ungasan juga telah menyiapkan kamar spesial bagi para tamu yaitu dengan menghadirkan kamar bertipe deluxe di sekitarnya yang dapat digunakan sebagai tempat tidur ajudan maupun kamar pembantu.
"Untuk mengantisipasi, biasa kalau ada tamu-tamu penting, mereka biasa ada prosedur protokol. Untuk menyiasati itu, di samping kamar Royal Suite ada kamar deluxe yang bisa kita jadikan sebagai kamar ajudan atau kamar pembantu. Tamu-tamu penting begitu, kan, protokoler untuk masalah keamanannya tinggi sekali, ya," pungkasnya.
Walau tak memberitahukan intensitas menginap Jokowi, General manager Akhmad Fadholi Four Points by Sheraton Bali, Ungasan, mengungkapkan bahwa Jokowi tak pernah meminta diperlakukan secara khusus walaupun ia memiliki jabatan sebagai presiden. Baik dari sisi layanan, fasilitas kamar hingga makanan.
ADVERTISEMENT
"Enggak ada, tetap (sama). Karena beliau sendiri tidak minta ada perlakuan khusus. Soal makanan pun begitu, enggak ada special request apapun. Bahkan makan pagi pun makan dengan tamu yang lain. Sama sekali, so humble, karena beliau tidak mengharapkan itu," tuturnya dalam Media Luncheon yang dilakukan di Four Points by Sheraton Jakarta, Thamrin, Rabu (6/11).
Meski begitu, pria yang akrab disapa Byang itu tak menampik bahwa hotel yang ia operasikan tersebut memiliki prosedur protokoler yang mesti dilakukan. Terlebih untuk menyambut tamu-tamu penting.
"Ya, kita ada protokol seperti itu, ada prosedur seperti itu kita siapkan. Tapi kalau tamunya tidak meminta seperti itu, kita enggak lakukan itu. Kan, sebelumya kita sudah tanya tim protokol dulu, ya, protokol kepresidenan. Jadi protokol kepresidenan juga sudah melakukan briefing ke kita. Enggak, bapak enggak begitu," ceritanya lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Menurut penuturan Byang, Royal Suite dalam hotel bintang empat tersebut dibanderol di kisaran harga Rp 3 juta per malamnya. Harga ini merupakan harga normal, bukan rate special. Kamu tertarik menginap di kamar hotel yang satu ini?