Mengolah Cokelat Terbaik di Dunia Ala Dusun Kakao Banyuwangi

30 November 2017 17:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Berbicara destinasi wisata di Banyuwangi, mungkin yang terlintas adalah Pantai Plengkung, Gunung Ijen, atau Taman Nasional Alas Purwo. Tidak salah memang, karena ketiganya merupakan destinasi favorit di Kabupaten berjuluk "Sunrise of Java" tersebut. Namun, bila ingin mencoba alternatif lain, tidak ada salahnya mencoba destinasi wisata yang satu ini.
ADVERTISEMENT
Namanya Dusun Kakao. Berlokasi di Perkebunan Kendenglembu, Kecamatan Glenmore, Dusun ini menjadi pilihan baru diantara banyaknya destinasi wisata di Banyuwangi.
Dusun Kakao di Banyuwangi (Foto: Joseph Pradipta/kumparan)
Sesuai namanya, Dusun Kakao merupakan objek wisata yang terletak di areal perkebunan kakao seluas 1.500 hektar yang dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII. Dari sinilah kakao Banyuwangi dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia dan negara-negara lainnya.
Wisata Dusun Kakao sendiri, luasnya berkisar empat hektar. Di sini, pengunjung bukan hanya disajikan hamparan pemandangan luasnya perkebunan kakao, namun juga melihat langsung proses produksi dari buah kakao hingga menjadi cokelat. Oleh karenanya, Dusun Kakao disebut sebagai wisata edukasi.
Dusun Kakao Banyuwangi (Foto: Joseph Pradipta/kumparan)
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, Dusun Kakao tidak hanya menjadi tempat rekreasi saja namun juga tempat pembelajaran tentang komoditas cokelat. Hal tersebut dikatakan Rini saat meresmikan kawasan wisata Dusun Kakao, Rabu (15/11).
ADVERTISEMENT
"Disini ternyata memiliki berbagai jenis coklat, bahkan ada coklat edel, jenis terbaik di dunia. Ini sangat tepat untuk wadah pembelajaran dan jadi pusat pengembangan coklat. Masyarakat bisa belajar tentang cokelat dan potensi cokelat ke depan," kata Rini seperti dilansir situs resmi Banyuwangi.
Dusun Kakao sebenarnya sudah dibuka untuk umum sejak tahun 2016, namun baru diresmikan oleh Menteri BUMN, Rini Soemarno pada Rabu (15/11).
Buah kakao di Dusun Kakao Banyuwangi (Foto: Joseph Pradipta/kumparan)
Kakao yang berasal dari perkebunan Kendeng Lembu termasuk kategori terbaik di dunia, yakni kakao jenis edel. Kakao edel merupakan jenis kakao terbaik yang biasa disebut fine cocoa. Bijinya berwarna putih berbeda dengan kakao pada umumnya yang berwarna keunguan.
Roy Situmorang, salah seorang pengelola Dusun Kakao mengatakan, kakao edel bukan hanya dionsumsi tetapi juga digunakan untuk berbagai kebutuhan lain, termasuk kosmetik.
ADVERTISEMENT
"Kakao edel itu memang kakao yang banyak digunakan untuk produk-produk tertentu bisa kosmetik, konsumsi, dan lain-lain. Kenapa dibilang lebih mahal? Karena (edel) punya cita rasa sendiri yang tidak sama dengan kakao biasa, dan treatment-nya juga berbeda sama kakao biasa," ujar Roy ketika berbincang dengan kumparan (kumparan.com), Sabtu (7/10).
Pengunjung di cafe Dusun Kakao (Foto: Joseph Pradipta/kumparan)
Setelah berkeliling melihat proses produksi cokelat, tak perlu khawatir bila merasa lelah. Pengunjung bisa bersantai di kafe yang menyajikan beragam menu olahan cokelat, seperti cokelat panas, pisang crispy topping cokelat, permen cokelat, dan masih banyak lagi.
Nah buat kamu yang penasaran, langsung saja datang ke Dusun Kakao Kendeng Lembu, Banyuwangi.