Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Salah satu keindahan itu bisa kamu temukan di Kawasan Konservasi Taman Pesisir Teluk Nusalasi, Kabupaten Fakfak, Papua Barat . Yakni wisata alam air terjun Kiti-Kiti.
Air Kiti-Kiti berbeda dengan air terjun biasanya yang mengalir ke sungai. Kucuran deras air yang jatuh dari tebing di air terjun ini langsung jatuh ke laut lepas yang ada di Teluk Nusalasi.
Tak pelak kalau berkunjung ke tempat ini, kamu bakal mendapat wisata two in one. Selain mandi di air terjun, berenang di laut lepas di sekitarnya juga bisa jadi pilihan wisata yang menarik.
Di air terjun Kiti-Kiti, mata turut dimanjakan dengan pemandangan menarik vegetasi hutan hijau nan lebat. Buat kamu yang jago diving, ada juga beberapa spot terumbu karang di sekitar lokasi air terjun yang bisa dijelajahi.
ADVERTISEMENT
Tak jauh dari lokasi air terjun, sekitar 10 menit memakai boat, ada juga pulau tempat para kelelawar tinggal. Kamu bisa menyaksikan (atau mengganggu) hewan yang berjuluk kampret ini beterbangan kala perahu motor mendekat.
Paket wisata yang lengkap, bukan?
Untuk mengunjungi Air Kiti-Kiti, ada beberapa cara. kumparan menggunakan Kapal Pinisi Kurabesi Explorer. Dari Fakfak atau Kabupaten Kaimana, jaraknya sekitar 5-6 jam.
Sedangkan kalau ingin lebih cepat, bisa menggunakan perahu motor fiber bermesin ganda dari Fakfak. Waktu tempuhnya sekitar 4 jam dengan kecepatan 25 knot.
"Tapi, jatuhnya harganya lebih mahal kalau pakai kalau pakai boat biasa. Kamu bayar 12 orang itu bisa 4 sampai 6 juta sekali jalan," kata Kepala Kru Kurabesi Muhammad Nur Mandiriansyah kepada kumparan, Kamis (5/12).
Live Update