Mengunjungi Gorontalo, Jangan Lupa Mampir ke 7 Destinasi Wisata Ini

27 April 2018 9:07 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nelayan di Danau Limboto, Gorontalo (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Nelayan di Danau Limboto, Gorontalo (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Provinsi Gorontalo, Sulawesi, terkenal dengan sajian kulinernya yang menggoda. Mulai dari Binte Biluhuta, Sate Tuna, Bilethango, hingga Ayam Iloni yang menggugah selera. Sudah pernah mencoba salah satu menu khasnya?
ADVERTISEMENT
Namun, tak hanya kuliner racikan Gorontalo yang membuatmu penasaran. Kawasan ini juga menyimpan keelokan alam yang menakjubkan. Mulai dari barisan pantai putih, air terjun yang menyegarkan, hingga kawasan hijau seperti Taman Nasional Bogani Wani Wartabone.
Aksesnya pun tak sulit. Tersedia penerbangan langsung maupun transit dari Jakarta menuju Bandara Jalaluddin, Gorontalo. Nah mengunjungi Gorontalo, jangan lupa mampir ke 7 destinasi wisata berikut:
1. Desa Terapung Torosiaje
Desa yang juga dijuluki Kampung Bajo ini terletak di atas Teluk Tomini, yang berjarak 600 meter dari daratan terdekat. Ya seperti namanya, kampung itu mengapung di atas air laut karena memang dihuni oleh Suku Bajo yang dikenal sebagai penjelajah samudera.
Menghabiskan liburan di Desa Torosiaje adalah cara yang tepat, jika kamu ingin mengenal lebih dekat keseharian Suku Bajo. Mulai dari cara mereka menangkap ikan dan membudidayakannya. Desa Torosiaje juga menyediakan penginapan untuk wisatawan mulai Rp 100 ribu per malam.
ADVERTISEMENT
2. Air Terjun Taluda’a
Sebenarnya Gorontalo punya banyak air terjun yang rupawan, seperti Air Terjun Helumo, Batu Licin, atau Hulia Ilohuuwa. Namun, Air Terjun Taluda’a ialah yang dikenal masih alami dan terletak tidak begitu jauh dari pusat kota Gorontalo, yakni sekitar 65 km.
Air Terjun Taluda’a meluncur dari ketinggian 42 meter. Untuk menikmati kecipak air di objek wisata ini, kamu harus trekking sejauh 2 km dari Desa Taluda’a.
3. Pantai Bolihutuo
Pantai berpasir putih ini berada di Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo. Oleh karenanya, ia juga dinamai Pantai Boalemo Indah.
Menghadap Teluk Tomini, Pantai Bolihutuo dikelilingi pohon pinus dan palem yang menambah eksotismenya. Kamu bisa menyewa jet ski, kapal motor, dan peralatan diving untuk menikmati keindahan laut yang terhampar di Pantai Bolihutuo.
ADVERTISEMENT
4. Hutan Lindung Nantu
Suaka Margasatwa Nantu dikenal sebagai habitat babi rusa dan anoa. Banyak peneliti maupun wisatawan yang tertarik melihat penampakan kedua hewan itu di alam bebas, seperti Hutan Nantu.
Kamu juga bisa menengok kolam lumpur Adudu yang mengandung garam mineral. Eits, banyak satwa yang mampir minum di kolam itu, lho! Memasuki Hutan Nantu dikenai tarif Rp 20 ribu bagi wisatawan nusantara dan Rp 250 ribu bagi wisatawan mancanegara.
5. Danau Limboto
Danau ini merupakan muara dari lima sungai yang memiliki banyak potensi. Luasnya saja mencapai tiga ribu hektare.
Selain menjadi sumber pangan bagi 400 ribu warga yang bermukim di sekitarnya, Danau Limboto juga dimanfaatkan sebagai destinasi wisata. Kamu bisa menjajal menyusuri danau dengan naik sampan sambil menikmati hidangan ikan bakar yang dipancing dari Danau Limboto.
ADVERTISEMENT
6. Benteng Otanaha
Benteng Otahana, Gorontalo (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Benteng Otahana, Gorontalo (Foto: Wikimedia Commons)
Jika sudah sampai Danau Limboto, sekalian saja mampir ke Benteng Otanaha yang berdiri kokoh di atas bukit dekat danau. Benteng Otanaha sebenarnya terdiri atas tiga benteng, yakni Otanaha, Ulupahu, dan Otahiya. Namun, kompleks benteng yang terbuat dari batu karang itu kerap kali hanya disebut Otanaha.
Benteng itu diduga dibangun oleh raja setempat pada abad ke-15. Namun belum ada hasil penelitian yang mengungkapkan sejarah pasti landmark historis itu. Untuk mencapai benteng, kamu harus menaiki 348 anak tangga. Siapkan tenaga, ya!
7. Pulau Diyonumo
Ingin menyendiri sejenak? Kaburlah ke Pulau Diyonumo yang terletak di Gorontalo Utara. Kamu hanya perlu menyeberang dari Desa Deme Dua dengan perahu warga selama 10 menit. Karena tidak ada tiket masuk pulau, kamu hanya perlu membayar Rp 20 ribu per orang untuk biaya perahu pulang-pergi. Menikmati syahdu suasana senja di pulau yang masih sepi tentu menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Siap mengeksplorasi Gorontalo?