Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Mengunjungi Prajurit Terracotta: Ikon Wisata China Berusia 2.200 Tahun
1 Juni 2018 12:25 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB

ADVERTISEMENT
China tak hanya terkenal dengan objek wisata Great Wall dan Panda. Negeri Tirai Bambu ini juga menyimpan objek wisata sejarah. Bukti peradaban berbagai dinasti tersebar di berbagai penjuru Negeri Tirai Bambu, salah satunya ialah Terracotta Army.
ADVERTISEMENT
Terracotta Army menampilkan peninggalan sejarah kekaisaran pertama di China berupa ribuan patung tentara, ratusan kuda, dan kereta perang. Ada juga senjata-senjata para prajurit. Patung prajurit dan kuda tempur ini berada dalam komplek Emperor Qinshihuang's Mausoleum Site Museum. Lokasinya bertempat di Kota Xi’an, Provinsi Shaanxi.

Prajurit Terracotta atau dalam Bahasa Mandarin disebut Bīng Mǎ Yǒng merupakan peninggalan kerajaan pertama di China, Qin Emperor 210-209 tahun sebelum masehi. Bukti sejarah yang ditaksir berusia 2.200 tahun ini juga masuk ke dalam warisan budaya dunia, UNESCO.

Kemunculan Terracotta Army pertama kali ditemukan tanpa sengaja oleh beberapa petani di Distrik Lintong, Xi’an pada tahun 1974. Mereka saat itu akan menggali sumur untuk keperluan pertanian. Setelah penemuan tersebut, kemudian dilakukan penelitan besar-besaran oleh Arkeolog dan Pemerintah China. Menurut penelitian, patung tentara dan kuda tempur ini dibangun sebagai simbol pelindungan untuk sang raja yang telah wafat dan berpindah ke lain dunia.
ADVERTISEMENT
kumparanTRAVEL berkesempatan mengunjungi dan melihat secara langsung bukti peradaban kerajaan pertama di China ini. Lokasi Terracotta Army berjarak satu jam dari Xi’an North Station dengan menggunakan angkutan bus. Angkutan bus disediakan secara gratis bagi pengunjung yang memegang tiket masuk. Tiket masuk bisa dibeli di area Xi’an North Station dan di lokasi wisata langsung dengan tarif RMB 150 atau setara Rp 300 ribu per pengunjung.

Tiba pada pukul 09.00 waktu setempat, kumparanTRAVEL langsung menuju area pintu masuk. Di area ini, terdapat puluhan tour guide resmi yang menawarkan jasa. Mereka berpakaian sangat rapi dan sangat fasih berbicara Bahasa Inggris.
“Apakah anda berminat memakai jasa tour guide,” tawar Para Tour Guide kepada kumparanTRAVEL.

Kami memilih untuk menyewa Audio Guide, alat elektronik yang mirip walkman dan memiliki fungsi layaknya seorang tour guide. Alat ini sangat membantu di dalam area wisata, karena secara otomatis memberikan informasi dari setiap lokasi di area Terracotta Army. Tarif sewa Audio Guide sebesar RMB 40 atau setara Rp 80 ribu dengan uang deposit RMB 100 atau sekitar Rp 200 ribu.
ADVERTISEMENT
Setelah alat dipegang, saatnya masuk ke dalam area Terracotta Army. Meski kunjungan masih pagi, turis domestik dan asing telah berdatangan. kumparanTRAVEL bersama puluhan turis lokal menuju bangunan pertama, atau Pit 1. Pit 1 merupakan bangunan besar berukuran panjang 230 meter dan lebar 62 meter.

Di dalam Pit 1 terdapat lubang yang berjajar barisan ratusan patung prajurit dan kuda perang. Pit 1 bisa disebut paling besar di antara bangunan yang ada di komplek Emperor Qinshihuang's Mausoleum Site Museum. Di sini terdapat 3 Pit yang lokasinya terpisah dalam bangunan berbeda, namun berdekatan. Sambil mengambil gambar, Audio Guide menjalaskan detil informasi dan sejarah Terracotta Army. Ketika berpindah lokasi ke Pit 2 dan Pit 3, Audio Guide juga menjelaskan secara detil informasi yang kumparan temui.

Di area Terracotta Army, pengunjung dilarang untuk menyentuh patung-patung bersejarah ribuan tahun. Sebagai solusi, pengelola menawarkan jasa foto bersama patung-patung Terracotta Army imitasi. Tarifnya hanya RMB 10 per orang atau sekitar Rp 20 ribu untuk beberapa kali proses pengambilan gambar.
ADVERTISEMENT
Waktu 1 sampai 2 jam dirasa cukup untuk menjelajahi area wisata Terracotta Army. Waktu ini sudah termasuk membeli cenderamata. Wisata Terracotta Army beroperasi pada pukul 08.30–18.00 waktu setempat.

Tak hanya berfoto dengan patung, traveler bisa mengambil gambar bentangan pegunungan dan taman yang mengelilingi area wisata. Ikon wisata China ini juga menawarkan berbagai lokasi kuliner. Selain Terracotta Army, Kota Xi’an memiliki obyek wisata menarik untuk dikunjungi seperti Drum Tower, Bell Tower, City Wall, Great Pagoda, Great Mosque dan Muslim Street (Hui Min Jie).