Menikmati Glamping hingga Wewangian di Rumah Atsiri, Menyegarkan Fisik dan Jiwa

24 Juli 2022 17:03 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivitas yang dijalani di Rumah Atsiri. Foto: Andrian Gilang Khrisnanda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Aktivitas yang dijalani di Rumah Atsiri. Foto: Andrian Gilang Khrisnanda/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rumah Atsiri Indonesia di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, menawarkan berbagai fasilitas yang bisa dinikmati oleh para wisatawan yang berkunjung ke sana. Salah satunya adalah fasilitas glamour camping (glamping) atau kemah mewah.
ADVERTISEMENT
Atsiri Glamping merupakan fasilitas tambahan dari Rumah Atsiri Indonesia yang bertujuan untuk membawa para wisatawan merasakan pengalaman mendalam mengenai aromatik wellness.
Para wisatawan tidak hanya menikmati pengalaman menginap selama dua hari satu malam atau tiga hari dua malam di glamping. Tapi, ada beragam aktivitas yang bisa mereka ikuti, yakni trekking pagi di sekitar pedesaan dan tur. Ada seorang pemandu yang akan memberikan penjelasan saat tur.
“Peserta tidak hanya sekadar tidur doang, tapi kita kasih kegiatan wellness activity meliputi aromatik wellness destination yang ada di Rumah Atsiri Indonesia, yang berhubungan erat dengan aroma terapi, essential oil, dan sebagainya,” kata Customer Relations Coordinator Rumah Atsiri Indonesia, Paramita Sari Indah W, kepada kumparan, Kamis (21/7).
Aktivitas yang dijalani di Rumah Atsiri. Foto: Andrian Gilang Khrisnanda/kumparan

Menikmati Glamping hingga Wewangian di Rumah Atsiri Indonesia

Para wisatawan juga bisa mengikuti aktivitas outdoor, seperti Village Cycling, Jeep Adventure and Picnic Lunch, dan Forest Bathing. Dalam Forest Bathing, misalnya, para wisatawan akan diajak melakukan meditasi di dalam hutan.
ADVERTISEMENT
“Jadi, kita tidak mau pengunjung di Rumah Atsiri cuma mager doang istilahnya. Tapi benar-benar bugar, tidak hanya secara fisik, tapi juga secara mental dan psikologisnya,” tutur Mita.
Sejumlah key opinion leader (KOL) dan media yang mengikuti familiarization trip (famtrip) ke Yogyakarta, Solo, dan Semarang, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Garuda Indonesia sempat merasakan menginap selama satu malam di glamping Rumah Atsiri pada Rabu (20/7) lalu.
Kami saat itu menginap di tenda Citronella yang terdiri dari dua lantai. Di lantai bawah terdapat tempat menyimpan tas atau alas kaki, meja, sofa, kamar mandi, wastafel, dan toilet. Selain itu, tersedia juga alat diffuser, alat pijat kaki elektrik serta peralatan yoga. Sementara itu, di lantai atas merupakan area kamar tidur.
ADVERTISEMENT
Layaknya berkemah di alam bebas, pada malam hari terdengar kicauan burung di sekitar tenda tempat saya menginap. Meski tersedia pendingin ruangan, saya tidak menggunakannya, karena udara sudah begitu sejuk.
Aktivitas yang dijalani di Rumah Atsiri. Foto: Andrian Gilang Khrisnanda/kumparan
Pada Kamis (21/7) pagi, para peserta famtrip menikmati sarapan. Ada juga yang mengikuti trekking. Setelah itu, kami mengikuti tur. Kami diajak berkeliling di Rumah Atsiri Indonesia.
Pemandu memberikan penjelasan mengenai beragam tanaman yang ada di sana dan khasiatnya. Kami juga diajak mencium wanginya, bahkan mencicipi beberapa tanaman.
Ketika akan memasuki museum di Rumah Atsiri Indonesia, pemandu membawa kami ke sebuah ruangan yang di dalamnya memuat bola-bola kaca. Saat menghirupnya dari dekat, tercium aroma khas dari beragam minyak atsiri.
Aktivitas yang dijalani di Rumah Atsiri. Foto: Andrian Gilang Khrisnanda/kumparan
Di museum, kami mendapat berbagai informasi mengenai minyak atsiri. Informasi itu seperti sejarah penggunaan minyak atsiri di berbagai belahan dunia hingga pengolahannya. Selain itu, kami dibawa ke sebuah ruangan yang bisa menenangkan jiwa.
ADVERTISEMENT
Kemudian kami mendapat kesempatan untuk melihat dan meracik sendiri essential oil. Essential oil itu memiliki beragam manfaat, misalnya saja untuk mengurangi rasa stres.
Meracik essential oil di Rumah Atsiri. Foto: Andrian Gilang Khrisnanda/kumparan
Setelah itu, kami melanjutkan aktivitas dengan menikmati makan siang di hutan. Kami menuju tempat makan siang dengan menaiki jeep. Sesampainya di lokasi, sudah ada hidangan yang disiapkan dalam boks. Untuk nasi bisa diambil sepuasnya.
Ada tempat duduk lipat yang telah disiapkan. Selain itu, ada alas untuk orang-orang yang ingin duduk lesehan sambil menyantap makanan dan menikmati pemandangan sekitar.
Usai menikmati makan siang, kami kembali menaiki jeep menuju Air Terjun Jumog. Setelah itu, kami melakukan kegiatan offroad yang memacu adrenalin.
Merasakan adrenalin saat offroad di daerah Kemuning, Karanganyar, Jawa Tengah. Foto: Kemenparekraf
Bagi para wisatawan yang ingin menikmati sensasi menginap di glamping di Rumah Atsiri Indonesia harus merogoh kocek Rp 3 juta untuk dua orang. Apabila ingin menginap selama 3 hari 2 malam biayanya sebesar Rp 5,5 juta untuk dua orang.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, untuk mengikuti outdoor wellness activity, para wisatawan harus membayar biaya tambahan dengan harga mulai dari Rp 100 ribu.
Additional konsepnya. Outdoor wellness activity ini bisa reservasi baik menginap atau tanpa menginap. Dengan reservasi maksimal H-3,” ucap Mita.
Masyarakat yang ingin mengikuti berbagai aktivitas di Rumah Atsiri juga dapat membeli voucher berisi saldo Rp 50 ribu. Voucher itu bisa digunakan untuk mengikuti kegiatan tur taman aromatik senilai Rp 25 ribu atau tur museum atsiri senilai Rp 38.500. Masyarakat juga bisa mengikuti workshop class dengan harga Rp 125 ribu per orang.
Selain itu, voucher juga bisa digunakan untuk membeli merchandise dan digunakan sebagai pembayaran pembelian makanan atau minuman di restoran. "Jika saldo habis tidak bisa di top up. Namun, tinggal ditambahkan dengan cash atau cashless," ujar Mita.
Aktivitas yang dijalani di Rumah Atsiri. Foto: Andrian Gilang Khrisnanda/kumparan
Para wisatawan yang berwisata ke suatu tempat, jangan lupa untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan cara mengenakan masker ketika berada di tempat tertutup, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
ADVERTISEMENT
Kamu juga bisa cek akomodasi atau lokasi pariwisata yang sudah mengantongi sertifikasi CHSE (cleanliness, health, safety, environmental sustainability atau kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan) untuk liburan yang lebih nyaman.