Menilik Hamparan Bunga dan Sayuran di Wisata Puncak Brakseng, Malang

5 Juni 2021 11:42 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisatawan di Wisata Puncak Brakseng, Malang. Foto: Instagram @khofifah.alfi
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan di Wisata Puncak Brakseng, Malang. Foto: Instagram @khofifah.alfi
ADVERTISEMENT
Kota Batu, Malang, menyimpan segudang wisata yang menyuguhkan pemandangan indah. Salah satunya adalah Wisata Puncak Brakseng yang dekat dengan Pemandian Air Panas Cangar. Wisata yang satu ini menampilkan aneka macam perkebunan yang terhampar luas, dilengkapi dengan deretan pegunungan.
ADVERTISEMENT
Berada di ketinggian 1.700 mdpl, wisata ini menawarkan kesejukan yang alami. Hamparan sayur hijau dan warna warni bunga menambah daya tarik wisatawan untuk datang. Bahkan tak jarang dari mereka mengabadikan foto dengan latar perkebunan. Namun, jika sedang berfoto harus hati-hati, jangan sampai kamu merusak tanamannya, ya.
Ada berbagai macam sayuran segar yang bisa ditemui, seperti wortel, kubis, bit, bawang prei, kentang, sayuran hijau, dan berbagai macam tanaman khas pegunungan. Apalagi jika kamu datang di siang hari, pemandangan gunung akan terlihat sempurna dengan langit biru yang melengkapinya.
Dilansir berbagai sumber, wisata Brakseng ini ternyata dikelola oleh sekelompok mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang, yang bekerja sama dengan warga Desa Sumberbrantas, Kota Batu. Awalnya hanya sebagai tugas praktikum saja, namun sekarang wisata Brakseng sudah banyak dikunjungi orang.
ADVERTISEMENT
Untuk menjaga keindahannya, pengunjung dilarang menginjak atau merusak tanaman. Apalagi sampai mengambil sayuran dan bunga-bunga yang di sana. Diharapkan wisatawan dapat mematuhi aturan yang ada dan tetap gunakan protokol kesehatan yang berlaku.
Tertarik mengunjunginya? Silakan datang ke Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Wisata ini buka setiap hari mulai pukul 08.00–17.00 WIB, dan untuk memasukinya kamu hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 5 ribu saja.
Penulis: Rani Nuraeni Khairunissa