Menilik Pesawat Boeing 737-800 Armada Jeju Air, Spesifikasi hingga Kelebihan

1 Januari 2025 14:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Boeing 737-800 Jeju Air. Foto: KITTIKUN YOKSAP/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Boeing 737-800 Jeju Air. Foto: KITTIKUN YOKSAP/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kecelakaan pesawat yang menimpa maskapai penerbangan asal Korea Selatan, Jeju Air, menjadi sorotan. Sebanyak 179 orang tewas dan dua lainnya berhasil selamat setelah pesawat Boeing 737-800 milik Jeju Air tersebut menabrak dinding pembatas Bandara Internasional Muan pada Minggu (29/12).
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini menjadi sorotan setelah video yang beredar di media sosial, yang menunjukkan saat hendak mendarat, pesawat keluar dari landasan pacu dan menabrak beton dekat pagar Bandara Muan. Kecelakaan ini tercatat sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah penerbangan Korea Selatan.
Boeing 737-800 Jeju Air. Foto: viper-zero/Shutterstock
Menurut analisis dari para pengamat dan laporan aviasi, kecelakaan ini dipicu oleh tabrakan dengan kawanan burung (bird strike) serta cuaca yang buruk.
“Penyebab kemungkinan adalah tabrakan burung dengan kondisi cuaca buruk,” kata kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Muan, Lee Jeong Hyun, seperti dilansir Antara.
Pesawat Boeing 737-800 yang digunakan oleh Jeju Air merupakan pesawat yang paling banyak digunakan di dunia. Di Indonesia, menurut Kementerian Perhubungan, ada lima maskapai yang mengoperasikan pesawat jenis ini.
ADVERTISEMENT
Lalu, seperti apa pesawat Boeing 737-800 ini? Berikut profil singkatnya.

Profil Pesawat Boeing 737-800

Boeing 737-800 Jeju Air. Foto: KITTIKUN YOKSAP/Shutterstock
Boeing 737-800 merupakan pesawat penerbangan komersial yang merupakan varian dari seri Next Generation. Diperkenalkan pada tahun 1997, pesawat ini menjadi bagian dari seri Boeing 737 Next Generation yang kemudian melahirkan beberapa varian lainnya, termasuk 600, 700, 800, 900, dan 900 ER.
Secara spesifikasi pesawat Boeing 737-800, memiliki dimensi sebagai berikut:
Keunggulan pesawat ini salah satunya adalah penggunaan bahan bakar yang hemat dan efisien hingga 7 persen. Hal inilah yang menjadikannya pilihan bagi banyak maskapai penerbangan di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kinerja Boeing 737-800 sangat ekonomis dan fleksibel, memberikan keuntungan bagi operator dalam melayani pasar.
Boeing 737-800 Jeju Air. Foto: Markus Mainka/Shutterstock
Perkembangan pesawat ini terus berlanjut, dan pada April 2009, Boeing meluncurkan program penyempurnaan mesin New CFM56-7BE yang disesuaikan dengan struktur pesawat 737.
Penyempurnaan ini membantu mengurangi konsumsi bahan bakar sebesar 2 persen. Setiap perubahan struktural pada pesawat ini membawa perbaikan yang terintegrasi dengan baik, didukung oleh teknologi canggih.
Perangkat keras mesin CFM yang terpasang pada pesawat ini dapat meningkatkan aliran udara dan memungkinkan mesin beroperasi pada suhu yang lebih rendah, yang berkontribusi mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 1 persen.
Boeing 737-800 Jeju Air. Foto: Jeang Herng/Shutterstock
Di bagian ujung sayap Boeing 737-800, terdapat fitur Blended Winglets yang berfungsi untuk memperpanjang jangkauan pesawat sekitar delapan kaki dan meningkatkan efisiensi saat lepas landas, sambil mengurangi emisi karbon.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pesawat 737 Next Generation dapat terbang hingga ketinggian maksimum 41.000 kaki (12,5 km), lebih tinggi dibandingkan pesawat lainnya yang hanya mampu mencapai 39.000 kaki (11,8 km).