Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Menilik Pesona Desa Buluh Duri, Sumut, Desa Wisata Terfavorit ADWI 2022
1 November 2022 7:00 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
50 desa wisata terbaik di Indonesia terpilih pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Dari sekian pemenang, Desa Wisata Buluh Duri yang terletak di Kecamatan Sipispis, Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut), berhasil terpilih menjadi desa wisata terfavorit pilihan netizen di media sosial.
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengatakan dalam voting yang digelar pada 24-28 Oktober 2022, Desa Wisata Buluh Duri berhasil mendapatkan voting terbanyak di akun YouTube Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
"Saya ucapkan selamat kepada 50 desa wisata, termasuk desa wisata terfavorit dan ini pecah rekor 140 ribu likes untuk Desa Wisata Buluh Duri dari Serdang Bedagai atau Sergei, Sumatera Utara ini luar biasa partisipasinya. Jadi, kalau dilihat 140 ribu itu sudah jauh lebih banyak dari penduduk desanya, " kata Sandiaga, saat ditemui kumparan di sela-sela acara malam puncak ADWI 2022 yang digelar di Ballroom Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Jakarta, Minggu (30/10).
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Sandiaga menyampaikan bahwa Desa Wisata Buluh Duri terpilih sebagai desa wisata favorit karena wisata alamnya.
"Saat ditutup (penjurian), kita tidak menduga Desa Wisata Buluh Duri yang mengembangkan wisata alam, khususnya rafting bisa menjuarai desa wisata terfavorit," lanjutnya.
Selain rafting, Desa Wisata Buluh Duri juga memiliki potensi yang tak kalah menarik lainnya. Apa saja?
Wisata Arung Jeram hingga Kampung Tahu
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Serdang Bedagai, Anita Pratiwi, menjelaskan ada banyak hal yang ditawarkan Desa Wisata Buluh Diri ke wisatawan. Hal itu tak terlepas dari potensi wisata Kabupaten Serdang Bedagai.
Wisata alam, bahari, hingga buatan, semuanya bisa ditemukan di desa wisata satu ini.
ADVERTISEMENT
"Kalau potensi yang ada di Serdang Bedagai cukup banyak, ya. Ada wisata bahari, wisata pantai, sekitar 55 km garis pantainya. Kemudian di sana ada wisata arung jeram, kuliner, hingga budaya," ujarnya, saat ditemui kumparan secara terpisah.
Sebagai contoh, di wilayah ini terdapat sebuah gunung yang dinamakan dengan Gunung Simbolon II dan beberapa sungai besar dan kecil. Adapun yang terkenal adalah Sungai Bah Bolon dan Sungai Padang.
Mengutip laman Kabupaten Serdang Bedagai, Sungai Padang memiliki hulu di Kabupaten Simalungun dan bermuara di Selat Sumatera, setelah melalui Kecamatan Tebing Tinggi dan Kecamatan Bandar Khalifah.
Sementara itu, Sungai Bah Bolon inilah yang mengalir di sepanjang sisi Desa Buluh Duri dan dianggap sebagai satu-satunya potensi alam yang dimiliki oleh Desa Buluh Duri.
ADVERTISEMENT
Secara tradisional, Sungai Bah Bolon dimanfaatkan sebagai sumber air dan juga sumber Tambang Bahan Galian C (pasir dan batu kali). Saat ini, dua sungai tersebut sedang dikembangkan sebagai tempat wisata.
Desa Buluh Duri memiliki beberapa wisata unggulan berupa arung jeram (rafting), tepatnya di dusun IV yang dialiri Sungai Bah Bolon.
Selain arung jeram, pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam berupa Bahgula Waterfall, Green Canyon, Magic Wall, Batu Boru Manjile, dan Batu Katak sepanjang perjalan.
Tak hanya itu, Anita menyebut Desa Wisata Buluh Duri juga memiliki beberapa kuliner khas yang menarik dicoba. Karena sebagian wilayahnya yang berada di daerah pesisir, ragam kuliner khas desa tersebut lebih cenderung ke hidangan laut
"Kuliner arena dia daerah pesisir hasil tangkapan lautnya juga luar biasa. Kemudian ada juga wisata kampung tahu. Jadi, di satu kampung itu semuanya berjualan tahu dan rasanya juga enak gitu. Jadi, itu sedang kami kembangkan dan kemarin masuk 500 besar dan tahun depan mudah-mudahan ada ADWI selanjutnya bisa masuk 50 besar," tutup Anita.
ADVERTISEMENT