Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Menilik Pesona Rammang-rammang, Pegunungan Karst Terbesar Ketiga di Dunia
13 Juli 2021 18:11 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, di sekitarnya ada sebuah sungai dan area sawah yang cantik. Ditambah lagi suasana alamnya yang masih sangat alami, cocok untuk kamu yang ingin melepas penat dari hiruk pikuk keramaian kota.
Istilah Rammang-rammang diambil dari bahasa Makassar, yaitu bermakna awan atau kabut. Dinamakan begitu, karena di kawasan ini sering diselimuti kabut tebal atau awan di pagi hari.
Untuk menikmati pegunungan kapurnya, kamu dapat berkeliling menggunakan perahu menyusuri Sungai Pute. Di perjalanan kamu akan terpukau oleh keindahan alam di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa wisata alam lainnya selain Pegunungan Karst yang bisa kamu nikmati di objek wisata Rammang-rammang, seperti Sungai Pute, Gua Telapak Tangan, Dermaga Salenrang, Telaga Bidadari, Kampung Berua, dan Desa Rammang-rammang.
Berbagai fasilitas sudah tersedia di sini, mulai dari kafe, penginapan dan fasilitas penunjang lainnya. Kafe-kafe tersebut merupakan sebuah kafe sederhana milik warga lokal.
Penginapan di sini pun unik, terbentuk dari gubuk kecil yang di dalamnya terdapat tempat tidur dan kamar mandi dengan tarif yang dikeluarkan sebesar Rp 350 ribu per malamnya.
Tiket masuk menuju kawasan ini dibanderol Rp 3 ribu per orangnya. Jika menyusuri sungainya dengan perahu, kamu akan dikenakan tarif mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu.
ADVERTISEMENT
Jika kamu ingin mengunjungi objek wisata Rammang-ammang, silakan untuk menuju ke Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Penulis: Rani Nuraeni Khairunissa