Menilik Taman Martha Tiahahu, Tempat Wisata yang Kini Terbengkalai

5 Februari 2020 16:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gerbang Taman Martha Tiahahu Foto: Instagram/@taniadavina
zoom-in-whitePerbesar
Gerbang Taman Martha Tiahahu Foto: Instagram/@taniadavina
ADVERTISEMENT
Taman Martha Tiahahu yang terletak di Blok M, Jakarta Selatan saat ini sedang menjadi perbincangan, karena pengelolaan terhadap lokasi taman kota tersebut mangkrak.
ADVERTISEMENT
Memiliki luas 20.960 meter persegi, taman persembahan untuk pahlawan wanita Martha Tiahahu ini disebut-sebut sebagai taman terluas di Jakarta. Taman ini sebenarnya memiliki fasilitas yang memadai sebagai taman di tengah kota yang menarik dikunjungi.
Terletak di depan Blok M Plaza, Taman Martha Tiahahu memiliki hamparan rumput hijau, air mancur, tugu Martha Tiahahu, kandang ayam dan burung dara, serta rumah kompos. Namun, sayangnya keasrian dan kenyamanan di taman tersebut terbengkalai dan tak layak menjadi taman kota.
Runtuhan daun dari pepohonan di taman tersebut berserakan bersama rumput liar, sedangkan patung-patung binatang dan lantai berlumut. Padahal, taman yang berdiri sejak tahun 1948 ini memiliki keunikan dan menarik dikunjungi warga DKI, terutama untuk mengisi hari libur bersama keluarga.
ADVERTISEMENT
Taman ini memiliki tempat sampah yang didesain menyerupai berbagai macam hewan dan buah, agar taman di tengah kota Jakarta itu memiliki daya tarik. Ketika memasuki Taman Martha Tiahahu, kamu akan melihat berbagai bentuk tempat sampah, seperti buah apel, tomat, serta hewan-hewan lucu seperti penguin, kodok, hingga panda.
Tersedianya banyak tempat sampah dengan bentuk yang menarik, untuk mengajarkan pengunjung agar tidak membuang sampah sembarangan. Bahkan, di taman tersebut pengunjung tidak diperbolehkan merokok dan menginjak rerumputan.
Sosok Martha Tiahahu memang jarang sekali diketahui publik. Martha Tiahahu sendiri adalah sosok pahlawan wanita di Ambon yang gagah berani bertempur melawan Belanda pada perang Pattimura tahun 1817 silam.
Meski sejarah Martha Tiahahu jarang diketahui, tetapi keberaniannya berjuang pada zaman perang Pattimura membuat pemerintah memutuskan untuk menggunakan namanya sebagai sebuah nama taman di Kawasan Blok M.
ADVERTISEMENT